Cerita Tentang Nabi Isa AS : Kelahirannya adalah Hari yang Penuh dengan Kedamaian dan Keberkahan

- 7 September 2023, 12:40 WIB
Ilustrasi - Cerita Tentang Nabi Isa AS : Kelahirannya adalah Hari yang Penuh dengan Kedamaian dan Keberkahan
Ilustrasi - Cerita Tentang Nabi Isa AS : Kelahirannya adalah Hari yang Penuh dengan Kedamaian dan Keberkahan /Freepik/

Ia memakai pakaian berwarna kuning, dengan rambutnya yang lurus tidak keriting, kulit putih kemerah-merahan, tidak tinggi juga tidak pendek, dengan dada yang bidang, otot yang panjang.

Nabi Isa turun dengan usia seperti ketika ia di angkat. Sebab seribu tahun di bumi setara satu menit di langit. Ia tidak merasa haus ataupun lapar karena hanya beberapa menit saja di langit.

Baca Juga: Mengaku Nabi Hingga Meninggal Mendadak, Inilah Beberapa Kejanggalan dari Pelaku Penembakan Kantor MUI Pusat
 
Ketika al Mahdi tahu kehadiran Nabi Isa, ia mempersilahkan untuk menjadi imam, tetapi Nabi Isa menolak. Tidak, imam kalian dari kalian.
 
Selepas shalat, al Mahdi menyerahkan panji perang kepada Nabi Isa, jadilah ia salah satu wazirnya. Mereka berangkat berperang memerangi orang-orang Yahudi. Dan pada akhirnya berhasil membunuh Dajjal di Babilonia, sebuah daerah dekat dengan Quds.
 
Orang-orang Nasrani ketika melihat Nabi Isa turun, mereka banyak yang berbondong-bondong memeluk Islam. Maka musuh Islam hanya tersisa Yahudi saja. Orang-orang yang menjadi sumber kekacauan di bumi.
 
Nabi Isa akan menerapkan jizyah, membunuh babi, menghancurkan salib. Sebuah simbol di agama Nasrani yang menyatakan bahwa Nabi Isa di salib, padahal tidak disalib.
 
Setelah orang-orang Yahudi musnah. Sekitar sepuluh tahun setelah itu. Muncul dari golongan manusia bernama Ya'juj dan Ma'juj yang jumlahnya amat banyak dari China. Ya'juj Ma'juj memakan apa saja yang bergerak, serangga, hingga manusia, meminum air sungai hingga habis.

Lalu Nabi Isa memerintah orang-orang ke gunung. Tidak perlu melakukan perlawanan. Ia berdoa kepada Allah setelah salat jamaah, agar Ya'juj Ma'juj di angkat. Akhirnya Allah mengirim wabah kepada mereka dan musnah. Akan tetapi bangkai mereka membuat bau di jalan-jalan.

Maka Allah mengutus burung-burung memindahkan bangkai mereka. Lalu hujan turun selama 40 hari berturut-turut demi menghilangkan bau busuk mereka. Setelah itu kaum muslimin hidup dengan tentram dan bahagia bersama Nabi Isa.
 
Nabi Isa di angkat pada usia 33 tahun dan setelah turun akan hidup 40 tahun. Karena ia masih jomblo ketika diangkat ke langit, maka setelah di turunkan ia akan menikah dengan perempuan mesir. 
 
Maka pada usia 73 tahun, ia meninggal dunia, di shalatkan oleh orang-orang Muslim dan di kebumikan di samping Sang Kinasih di Madinah, shallallahu alaihi wasallam.***

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid

Sumber: Buku Pendidikan Agama Islam Alvi Nurullita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah