INFOSEMARANGRAYA.COM - Hari ini 10 Muharram Mari sejenak kita menundukkan kepala seraya bermunajat untuk Ahlubait Rasulullah SAW yang Syahid di Padang Karbala Iraq yaitu Sayyidina Husain bin Ali Al Murtadha wa Sayyidatina Fatimatuzzahra dan seluruh keluarganya
Menelisik sejarah untuk pelajaran berharga kita
Setiap tanggal 10 Muharram, sebagian umat Islam memperingati wafatnya Sayyidina Husein bin Ali bin Abi Thalib. Cucu Nabi Muhammad itu wafat secara tragis pada tahun 61 hijriyah atau saat berusia 58 tahun.
Dalam catatan Prof Nadirsyah Hosen, Sayyidina Husein keluar dari tenda sesaat setelah menunaikan sholat subuh 10 Muharram 61H.
Ia bergegas dengan menaiki kuda kesayangannya. Beliau menatap pasukan yang tengah mengepungnya. Sebelumnya, pasukan Husein bertempur merangsek menghadapi hujan panah, lembing, tombak, dan ayunan pedang pasukan musuh. Namun, mereka akhirnya tumpas.
Di hadapan 4000 pasukan musuh yang dipimpin Umar bin Sa’ad bin Abi Waqqash, Sayyidina Husen berpidato yang begitu indah dan menyentuh hati.
“Lihatlah nasabku, pandangilah siapa aku ini, lantas lihatlah siapa diri kalian? Perhatikan, apakah halal bagi kalian untuk membunuhku dan mencederai kehormatanku? Bukankah aku ini putra dari anak perempuan Nabimu? Bukankah aku ini anak dari washi dan keponakan nabimu yang pertama kali beriman kepada ajaran Nabimu?
Bukankah Hamzah pemuka para syuhada adalah pamanku? Bukankah Ja’far yang akan terbang dengan dua sayap di surga itu pamanku? Tidakkah kalian mendengar kalimat yang masyhur di antara kalian sendiri bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berkata tentang saudaraku dan aku, kata baginda Rasul, keduanya adalah pemuka dari pemuda ahli surga”.