Catat! Berikut Tata Cara dan Niat Puasa Syawal Lengkap dengan Latin dan Terjemahannya, Cek Langsung Disini

- 26 April 2023, 20:05 WIB
Tata Cara dan Niat Puasa Syawal
Tata Cara dan Niat Puasa Syawal /ZonaPriangan.com/Pexels/Khaoirul Onggon/

INFOSEMARANGRYA.COM - Catat! Berikut tata cara dan niat puasa syawal lengkap dengan latin dan terjemahannya.

Tak terasa kita sudah memasuki Bulan Syawal, adapun di didalamnya kita dianjurkan untuk melakukan amalan sunnah yang memiliki banyak keutamaan yakni Puasa Syawal 6 hari.

Adapun Puasa Syawal 6 hari dilakukan selepas sebulan penuh kita melakukan Puasa Ramadhan, meskipun menjadi amalan sunnah akan tetapi banyak umat muslim yang dengan hikmat dan ikhlas melaksanakannya.

Karena itu bagi kamu yang juga ingin melakukan Puasa Syawal 6 hari, dapat menyimak lebih dulu tata cara dan niat Puasa syawal yang akan kami sajikan.

Sebelumnya, melansir dari laman resmi Muhammadiyah, Puasa Syawal 6 hari ddidasari oleh hadist yang diriwayatkan oleh Ayub Al Anshari r.a. ... bahwa Rasulullah saw bersabda:

Baca Juga: Asyik Menonton Anaknya Melakukan Penganiayaan, AKBP Achiruddin Hasibuan Dicopot Dari Jabatannya

Barang siapa sudah melakukan puasa Ramadan, kemudian menambahkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka seolah-olah ia telah melaksanakan puasa sepanjang masa. [HR Jama'ah ahli hadis selain dan an-Nasa'i].

Lantas, bagaimana niat dan tata cara Puasa Syawal 6 hari? Tanpa berlama-lama yuk kita langsung simak pembahasan dibawah ini!

Melansir dari laman resmi NU, terdapat niat Puasa Syawal 6 hari sebagai berikut:

Bacaan Niat Puasa Syawal di Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

“Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Hajar Seorang Mahasiswa Secara Brutal, Anak Perwira Polisi Ditetapkan Sebagai Tersangka

Bacaan Niat Puasa Syawal di Siang Hari

Karena ini puasa sunnah, maka jika lupa niat pada malam hari boleh niat pada siang harinya. Berikut adalah niat Puasa Syawal jika dibaca di siang hari,

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatisy Syawwâli lillâhi ta‘âlâ

Artinya:

“Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah ta’ala.”

Tata Cara Puasa Syawal

Sama seperti niat yang penting diketahui, berikut tata cara Puasa Syawal yang dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Suka Bumi:

1. Puasa Syawal Dilakukan Selama 6 Hari

Sebagaimana disebutkan dalam hadits bahwa puasa Syawal itu dilakukan selama enam hari. Lafazh hadits di atas adalah:

“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim no. 1164).

Dari hadits tersebut, Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin berkata, “Yang disunnahkan adalah berpuasa enam hari di bulan Syawal.” (Syarhul Mumti’, 6: 464).

2. Lebih Utama Dilaksanakan Sehari Setelah Hari Raya Idul Fitri

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Para fuqoha berkata bahwa yang lebih utama, enam hari di atas dilakukan setelah Hari Raya Idul Fittri (1 Syawal) secara langsung. Ini menunjukkan bersegera dalam melakukan kebaikan.” (Syarhul Mumti’, 6: 465).

3. Puasa Syawal Lebih Utama Dilakukan Secara Berurutan

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin juga berkata, “Lebih utama Puasa Syawal dilakukan secara berurutan karena itulah yang umumnya lebih mudah. Itu pun tanda berlomba-lomba dalam hal yang diperintahkan.”

4. Usahakan Untuk Menunaikan Qodho’ Puasa Lebih Dulu

Agar mendapatkan ganjaran Puasa Syawal, ada baiknya kita menunaikan qodho’ puasa terlebih dahulu.

Ibnu Rajab Al Hambali rahimahullah berkata, “Siapa yang mempunyai kewajiban qodho’ puasa Ramadhan, hendaklah ia memulai puasa qodho’nya di bulan Syawal. Hal itu lebih akan membuat kewajiban seorang muslim menjadi gugur. Bahkan puasa qodho’ itu lebih utama dari Puasa enam hari Syawal.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 391).

Begitu pula beliau mengatakan, “Siapa yang memulai qodho’ puasa Ramadhan terlebih dahulu dari Puasa Syawal, lalu ia menginginkan puasa enam hari di bulan Syawal setelah qodho’nya sempurna, maka itu lebih baik. Inilah yang dimaksud dalam hadits yaitu bagi yang menjalani ibadah puasa Ramadhan lalu mengikuti puasa enam hari di bulan Syawal. Namun pahala puasa Syawal itu tberita_idak bisa digapai jika menunaikan qodho’ puasanya di bulan Syawal. Karena puasa enam hari di bulan Syawal tetap harus dilakukan setelah qodho’ itu dilakukan.” (Lathoiful Ma’arif, hal. 392).

Adapun secara ringkas, tata cara Puasa Syawal seperti halnya puasa pada umumnya sebagai berikut:

1. Membaca niat

2. Dianjurkan untuk makan sahur

3. Menahan makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

4. Bersegera untuk berbuka puasa jika sudah tiba waktu maghrib.

Baca Juga: Apakah Hutang Puasa Ramadhan Tahun Ini Bisa Langsung Dibayar? Berikut Niat dan Tata Caranya!

Nah! Demikian sedikit ulasan tentang tata cara hingga niat amalan sunnah Puasa Syawal 6 hari lengkap dengan latin dan terjemahannya, Semoga bermanfaat! Wallahu a'lam bishawab.***

Editor: Maruhum Simbolon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x