Larangan Puasa dan 4 Amalan Sunnah Di Hari Tasyrik Setelah Idul Adha

- 28 Juni 2022, 18:16 WIB
Inilah amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam di bulan zulhijah, khususnya hari tasyrik
Inilah amalan yang bisa dilakukan oleh umat Islam di bulan zulhijah, khususnya hari tasyrik /Mohamed Hassan/Pixabay

Hal tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang artinya:

“Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman,”

Baca Juga: Apakah iPhone XR Masih Ada di iBox? Simak Harga Terbaru Juni 2022 Mulai dari 4 Jutaan!

Karena hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum, maka dilarung untuk puasa terlebih dahulu.

Dari riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, “Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (hari Tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdzikir pada Allah.”

3. Memperbanyak Waktu untuk Berdzikir dan Bertakbir

Adapun keutamaan amalan sunnah untuk memperbanyak dzikir dan takbir di hari Tasyrik telah dijelaskan melalui surat Al Baqarah Ayat 203 sebagai berikut:

Dan berdzikirlah (dengan menyebut) Allah dalam beberapa hari yang berbilang. Barangsiapa yang ingin cepat berangkat (dari Mina) sesudah dua hari, maka tiada dosa baginya. Dan barangsiapa yang ingin menangguhkan (keberangkatannya dari dua hari itu), maka tidak ada dosa pula baginya, bagi orang yang bertakwa. Dan bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, bahwa kamu akan dikumpulkan kepada-Nya.

Baca Juga: Tak Boleh Puasa di Hari Tasyrik, Ini 5 Amalan yang Dapat Dilakukan

Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari Tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Halaman:

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah