Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Simak penjelasan mengenai alasan dilarang untuk berpuasa di hari Tasyrik dan beberapa amalan baik yang dapat dilakukan oleh umat muslim.
Salah satu hari yang dilarang bagi umat muslim untuk mengerjakan puasa sunnah ialah hari tasyrik, yakni pada tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijjah atau tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
Adapun puasa sunnah yang biasanya dilakukan oleh umat muslim yaitu puasa senin kamis, puasa daud, dan puasa ayyamul bidh (puasa hari-hari putih).
Baca Juga: Downlaod Gratis Stumble Guys: Multiplayer Royale, Lengkap Beserta Cara Mabar
Jika puasa sunnah tersebut bertepatan dengan hari Tasyrik, maka umat muslim bisa melakukannya di hari lain.
Dalam kalender masehi, hari tasyrik 11-13 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada tanggal 10-12 Juli 2022. Maka umat muslim dilarang berpuasa pada tanggal-tanggal tersebut.
Larangan mengerjakan puasa di hari tasyrik tersebut dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Baca Juga: Rasakan Kecanggihan iOS 16 Lebih Awal! Ini Cara Instal iOS 16 Beta di iPhone
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ حُذافة يَطُوفُ فِي مِنًى: "لَا تَصُومُوا هَذِهِ الْأَيَّامَ، فَإِنَّهَا أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ، وَذِكْرِ اللَّهِ، عز وجل"
