INFOSEMARANGRAYA.COM - Dalam syariat Islam, memang terdapat perbedaan pendapat, khususnya di antara 4 mazhab utama. Gus Baha pada artikel ini menjelaskan bagaimana pendapatnya tentang perbedaan pendapat dalam agama.
Adanya perbedaan itu pun merupakan sunatullah, dan wajar-wajar saja. Hanya saja bagaimana menyikapi perbedaan itu sendiri yang kerap menjadi masalah.
Berikut ini Gus Baha dalam kanal YouTube SANTRI GAYENG, menjelaskan cara menyikapi perbedaan pendapat yang baik dan yang seharusnya.
Beliau mulai dengan menceritakan kisah Imam Syafii. Imam mazhab Syafii yang mana banyak dianut oleh umat Islam di Indonesia.
Saat itu, terang Gus Baha, Imam Syafii pernah berkunjung ke masjid yang Abu Hanifah dan menerapkan mazhab Hanifah. Beliau pun sholat di sana.
"Imam Syafii pernah sholat di masjidnya Abu Hanifah, dan tidak qunut. Padahal beliau orang yang sangat mensyariatkan qunut," ujarnya. Padahal saat itu Gus Baha mengatakan Abu Hanifah sudah wafat terlebih dahulu.
Gus Baha pun melanjutkan kisahnya. Setelah sholat, karena tidak qunut pun Imam Syafii ditanya oleh jamaah setempat.