Tradisi Unik Berbagai Daerah di Indonesia Jelang Ramadhan

- 14 April 2021, 11:05 WIB
Ilustrasi masjid
Ilustrasi masjid //freepick/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial bagi seluruh umat muslim di berbagai penjuru dunia, tak jarang dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini, banyak masyarakat yang memiliki tradisinya masing-masing. 

Begitu pula di Indonesia, banyaknya suku dan juga budaya membuat indonesia memiliki banyak sekali tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan. 

Inilah beberapa tradisi unik di Indonesia dalam menyambut bulan suci Ramadhan yang dilakukan di berbagai daerah : 

Baca Juga: Rekomendasi Lagu Ramadhan 2021 yang Tenangkan Hati dan Membuat Semangat

Baca Juga: Waktu Mustajab Terkabulnya Doa Saat Bulan Ramadhan 2021

1. Meugang 

Di kota terujung di Indonesia Aceh tepatnya, ada sebuah tradisi dimana masyarakat aceh akan beramai-ramai membeli daging sapi dan memasaknya kemudian disantap bersama keluarga. Tak jarang masyarakat yang menjalani tradisi ini turut mengundang fakir miskin hingga anak yatim untuk dapat menyantap olahan daging sapi ini bersama-sama.

Dalam tradisi ini, tali kebersamaan dan juga kekeluargaan akan semakin dipererat. Bagaimana tidak, meugang adalah moment penting bagi keluarga. Biasanya saat tradisi unik ini berlangsung anak, kerabat, hingga para perantau pun akan pulang ke kampung halaman untuk dapat merayakannya bersama keluarga terkasih.

Tradisi meugang tidak hanya dirayakan menjelang bulan suci Ramadhan saja, tradisi ini juga dirayakan saat menyambut hari raya idul fitri dan juga idul adha. 

Baca Juga: Aplikasi Mengaji Alquran Dilengkapi Fitur Lengkap Untuk Tingkatkan Kualitas Ibadah Saat Ramadhan

Selain menyantap makanan dari olahan daging, meugang juga menjadi ajang untuk bersedekah bagi yang membutuhkan. Ada yang bersedekah dalam bentuk daging mentah, ada pula yang berupa masakan daging. 

Bagi masyarakat Aceh tradisi meugang merupakan sebuah keharusan dalam menyambut bulan suci Ramadhan. Maka dari itu sesibuk apapun kondisinya seluruh lalpisan masyarakat akan tetap melaksanakan tradisi ini. 

2. Apeman 

Yogyakarta dikenal dengan daerah yang terkenal akan tradisi nya, salah satunya adalah tradisi apemam yang dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan. 

Baca Juga: Tips Kuat Berpuasa Selama Bulan Ramadhan Di Masa Pandemi

Baca Juga: Kumpulan Kata-Kata Ucapan Menyambut Ramadhan 2021: Sahur, Buka Puasa, Quotes Hingga Hadist Al-Qur'an

Pada perayaannya, para masyarakat akan tumpah ruah berkumpul dijalan untuk memasak ratusan bahkan ribuankue apem, dimana nantinya apem apem itu akan dibagikan kepada warga sekitar dan turis-turis yang berlalu lalang. 

Kue apem dimaknai sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kini setiap tahunnya masyarakat Yogyakarta akan berkumpul untuk menggelar apeman dan parade yang menampilkan berbagai tarian dan pertunjukan seni ini juga menjadi rentetan acara dalam merayakan tradisi apeman. 

3. Nyadran 

Salah satu tradisi khas Jawa Tengah yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan adalah nyadran. Tradisi ini merupakan suatu rangkaian budaya berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.

Nyadran biasanya dilaksanakan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Syakban.

Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan saat nyadran yaitu berziarah, membersihkan makam leluhur, membaca doa, zikir dan tahlil, kemudian ditutup dengan makan bersama.

Baca Juga: Polri Beri Kelonggaran Mudik Hanya di Tanggal Ini dan Bawa Surat Keterangan Sehat

Baca Juga: Loloskan Kendaraan Pemudik, Kakorlantas Polri: Aparat Kepolisian Akan Kena Sanksi Tegas Dua Kali Lipat

4. Dugderan 

Dugderan merupakan tradisi unik menyambut bulan Ramadan dengan menabuh bedug dan membunyikan meriam. Dugderan merupakan tradisi yang biasa dilakukan di Semarang.

Tradisi ini sebenarnya dilakukan dalam rangka penentuan dan pengumuman awal puasa di bulan Ramadhan. Karena dulunya ada beberapa perbedaan dalam penentuan hari pertama mulai berpuasa Ramadhan. Sekarang tradisi dugderan sudah menjadi semacam pesta rakyat dalam menyambut bulan Ramadhan dan diisi dengan berbagai pertunjukan seperti tarian, arak-arakan, serta penabuhan bedug. Namun pengumuman awal puasa tetap menjadi puncak dari keseluruhan acara dugderan ini(UA).***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x