INFO SEMARANG RAYA - Di sebuah desa kecil yang subur, hiduplah seorang pedagang bernama Ali dan seorang petani bernama Hasan.
Mereka adalah teman baik sejak kecil dan selalu membantu satu sama lain dalam kesulitan.
Persahabatan dan Berkah Zakat
Suatu hari, Ali mendapat kabar bahwa bisnisnya telah gagal, dan ia mengalami kesulitan keuangan yang besar.
Baca Juga: Cerpen Pendidikan: Perjuangan Maya Menuju Cahaya
Ia sangat khawatir tentang bagaimana ia akan memberikan makan untuk keluarganya.
Ali: (cemas) Hasan, aku benar-benar dalam masalah. Bisnisku gagal, dan aku tidak tahu harus bagaimana.
Hasan: (penuh simpati) Ali, jangan khawatir. Kita akan mencari cara keluar bersama-sama. Allah akan membantu kita.
Beberapa waktu kemudian, Hasan mendapatkan hasil panen yang sangat baik.
Ia memiliki kelebihan hasil pertanian dan memutuskan untuk memberikan sebagian dari hasilnya sebagai zakat.
Ali: (mengagumi hasil panen Hassan) Wow, Hasan, hasil panenmu luar biasa tahun ini!
Hasan: (tersenyum) Terima kasih, Ali. Dan tahu apa yang saya pikirkan? Saya pikir kita bisa membagikan zakat ini bersama-sama. Anda dapat menggunakannya untuk membantu keluargamu dan memulihkan bisnis Anda.
Baca Juga: Cerpen Aksi: Operasi Hujan Petir
Ali: (terharu) Apa? Tapi itu hakmu sendiri.
Hasan: Zakat adalah untuk membantu mereka yang membutuhkan, Ali. Dan sekarang, Anda membutuhkannya lebih dari saya.
Ali menerima zakat dari Hasan dan menggunakannya untuk mengatasi kesulitan keuangannya.
Dengan bantuan zakat, ia berhasil memulihkan bisnisnya dan kembali memberikan makan untuk keluarganya.
Ali: (bersyukur) Terima kasih, Hasan. Zakatmu bukan hanya membantu saya secara finansial, tetapi juga menguatkan persahabatan kita.
Hasan: (senang) Ali, kita selalu bersama dalam suka dan duka. Ini adalah bagian dari ajaran Islam yang mengajarkan kita untuk berbagi dan saling peduli.***