Network
INFO SEMARANG RAYA - Di SMA Bina Ilmu, terdapat seorang siswi bernama Maya.
Ia berasal dari keluarga sederhana yang tinggal di desa terpencil. Untuk mencapai sekolah setiap hari, Maya harus menempuh perjalanan dua jam dengan berjalan kaki dan menggunakan angkutan umum.
Namun, itu tidak pernah mengurangi semangatnya untuk meraih pendidikan yang lebih baik.
Maya adalah siswi yang rajin dan tekun.
Ia selalu duduk di barisan depan dalam setiap pelajaran dan selalu mengajukan pertanyaan ketika ada yang tidak dimengertinya.
Guru-guru di SMA Bina Ilmu menghargai semangat belajarnya.
Suatu hari, Maya mendapat kabar yang mengguncang.
Ibu Maya, yang merupakan satu-satunya tulang punggung keluarga, jatuh sakit parah.
Keluarganya tidak mampu membayar biaya pengobatan yang mahal. Maya merasa terpukul, tetapi dia tidak menyerah.
Maya: (berbicara kepada gurunya) Maaf, Bu, saya mungkin harus berhenti sekolah sementara waktu untuk bekerja dan membantu keluarga.
