Pakar Kesehatan Mental: Stop! Keseringan Akses Media Sosial, Jika Tak Ingin Kena Konsekuensinya

- 13 April 2021, 13:17 WIB
Ilustrasi seseorang mengakses media sosial
Ilustrasi seseorang mengakses media sosial //Pixabay/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Media sosial merupakan salah satu bentuk pengembangan media baru yang ternyata memiliki pengaruh besar salah satunya pada kesehatan mental

Hal ini berdasarkan pada studi penelitian dan pernyataan dari Sujarwoto, Gindo Tampubolon dan Adi Cilik Pierawan dari University of Manchester melansir dari Science Daily pada Juni 2019 silam.

Dalam temuannya yang membahas media sosial, ternyata fakta mengenai efek spesifik dari media sosial pada kesehatan mental di negara berkembang.

Baca Juga: Hati-Hati! 500 Juta Profil Pengguna LinkedIn di Jual Forum Peretas

Baca Juga: Waspada Kista Rahim Bisa Dialami Tanpa Kita Sadari: Berikut Penyebab, Gejala, Pengobatan Serta Pencegahannya

Adapun efek yang spesifik tersebut langsung mengerucut kebeberapa temuan penelitian yang mengerucut pada negara berkembang seperti Indonesia

1. Imbas Ketimpangan Ekonomi

Penelitian mengungkapkan bahwasannya ketimpangan ekonomi dapat terjadi karena adanya kecemburuan sosial saat melihat gambar media sosial yang bahagia dan positif tentang bagaimana hidup orang lain.

Sedangkan ketimpangan di Indonesia sendiri meningkat pesat sejak tahun 2000-an dan termasuk kedalam pertumbuhan ekonomi tercepat ketiga di antara negara-negara G20.

Adanya hal ini memunculkan ketimpangan yang sangat kontras dengan mereka yang tidak berpendidikan dan mereka yang tidak memiliki pekerjaan

Baca Juga: Aplikasi Mengaji Alquran Dilengkapi Fitur Lengkap Untuk Tingkatkan Kualitas Ibadah Saat Ramadhan

Baca Juga: 6 Manfaat Garam Bagi Kesehatan Tubuh: Bisa Cegah Dehidrasi

Belum lagi berita tentang kegagalan pemerintah seperti tindakan, korupsi, kejahatan, konflik, dan kemiskinan memberikan sedikit pelarian bagi warga Indonesia. Studi menjelaskan secara khusus dengan mengamati Facebook, Twitter dan obrolan. Dimana studi penelitian menganalisis 22.423 orang di hampir 300 distrik.

Media sosial sangat populer di Indonesia; Facebook melaporkan total 54 juta pengguna individu di Indonesia, menjadikannya negara pengguna Facebook terbesar keempat di dunia, sementara Twitter melaporkan 22 juta pengguna Indonesia, menempatkan pada urutan kelima di dunia.

Twitter juga melaporkan bahwa pengguna Indonesia rata-rata mempublikasikan total 385 tweetan per detik.

Baca Juga: Yuk Intip 5 Tips Simpel Workout Untuk Diterapkan Sendiri di Rumah

Baca Juga: Penakluk 15 Gunung di Indonesia Bagikan Pengalaman, Perjalanan ke Gunung Ini Paling Berkesan

2. Beban Gangguan Jiwa

Gangguan jiwa menjadi salah satu permasalahan yang cukup penting di Indonesia saat ini.  Berdasarkan  hasil survei  Riset Kesehatan Dasar Indonesia pada 2018 menunjukan angka individu dengan gangguan jiwa yakni mencapai 11,8 juta orang.

Peneliti Global Development Institute Gindo Tampubolon mengatakan hal ini merupakan pengingat yang kuat bahwa teknologi ini dapat memiliki sisi negatif.

“Kami ingin melihat pejabat kesehatan masyarakat berpikir secara kreatif tentang bagaimana kami dapat mendorong warga untuk berhenti dari media sosial atau menyadari konsekuensi negatif yang dapat ditimbulkannya terhadap kesehatan mental.”ujarnya (AIS).***

Editor: Eko Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x