Tak hanya itu, Dalam keberjalanan program tersebut Rino juga merancang sebuah sensor lampu otomatis dan dibagikan ke sebagian rumah warga.
Baca Juga: Cegah Peningkatan Kasus, Tim KKN Undip Klaten Adakan Penyuluhan Canting: Pucangmiliran Anti Stunting
Jadi, sensor lampu otomatis ini bekerja ketika terpengaruh oleh sinar matahari. Saat pagi hari, maka sensor akan memperintahkan lampu untuk mati, sedangkan sebaliknya jika malam hari tiba, sensor akan memperintahkan lampu untuk menyala.
Dengan berjalannya program ini, masyarakat Desa Pucangmiliran merasa sangat terbantu karena mendapatkan edukasi seputar hemat energi listrik, seperti yang dirasakan oleh Sugeng, salah satu pekerja di industri pembuatan soun.
“Program ini sangat bagus sekali mas, saya jadi lebih tahu mengenai bagaimana caranya kita untuk menghemat tagihan listrik PLN, dan juga stiker yang dibagikan ini gambarnya unik-unik.” ujar Sugeng.***