INFOSEMARANGRAYA.COM - Sudah menjadi rahasia umum bahwa semakin kesini, sumber daya energi fosil yang menjadi kebutuhan dasar manusia dalam waktu dekat akan habis.
Seperti yang dilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Minyak (KESDM) tahun 2021, data bauran energi terbarukan di Indonesia hanya sebesar 15 persen dari target sebesar 23 persen pada tahun 2025 mendatang.
Sementara yang menjadi konsumen utama dari sumber daya fosil maupun minyak bumi adalah dari pembangkit listrik, terutama yang bertenaga uap atau PLTU.
Masih menurut ESDM, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) masih menjadi konsumen terbesar sebagai pengguna batu bara dalam negeri, dengan kebutuhan di tahun 2022 sebesar 119 juta ton, dan di tahun 2023 mendatang sebesar 126 juta ton.
Kabupaten Klaten, khususnya Kecamatan Tulung memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, dan masuk kedalam sepuluh besar berdasarkan data dari BPS Kabupaten Klaten tahun 2020, yakni sebanyak 51.850 orang.
Berangkat dari permasalahan ini, Rino Nugrahadi selaku salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 memberikan pencerdasan kepada masyarakat Desa Pucangmiliran, Kecamatan Tulung tentang pentingnya menghemat energi listrik.
Mahasiswa yang berasal dari program studi Teknik Elektro ini menjalankan programnya tersebut dengan cara mendatangi rumah-rumah warga dan memberikan sedikit pemaparan serta memberikan stiker yang mengajak para warga untuk menghemat listrik.
Stiker yang dibagikan tadi juga dikemas dengan desain dan kata-kata yang menarik, seperti, “Pateni Lampune Sek Ndan!”, “Selesai Pake Ndang Dicabut Lur!”, dan “Cek Tagihan Listrik Secara Berkala Ya Ges Ya”.