Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) membagikan kisah suksesnya dari berbisnis madu.
Berawal dari keresahanya terhadap produk madu murni palsu, Mochammad Nibraasuddiin Aley Z yang merupakan mahasiswa program studi (Prodi) S1 Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UNS, kemudian memutuskan membuat brand madu murni sendiri yang diberi nama "Neebee".
Nibras, begitu pria ini telah memulai berbisnis madu sejak 1 Oktober 2020 silam. Bahkan ia berhasil meraup omzet hingga puluhan juta di tahun pertama ia menekuni bisnis ini.
Baca Juga: Harga Rokok Naik, Berikut Daftar Harga Mulai dari Rokok Sigaret hingga Elektrik
Ingin tahu rahasianya? Berikut kisah perjalanan Nibras memulai bisnis "Neebee".
Nibras memilih madu sebagai bisnis utamanya bukan tanpa alasan. Dia merasa resah terhadap peredaran madu palsu yang begitu masif.
Sebab, menurutnya madu yang seharusnya bisa dijadikan obat dari segala penyakit justru menimbulkan keraguan di tengah masyarakat.
Baca Juga: Info Loker! Badan POM Buka Lowongan Kerja Terbaru Lulusan SMA/SMK hingga S1
Nibras mengungkapkan, Neebee didirikan tidak sekadar untuk kepentingan bisnis, tapi juga sebagai perwujudan niat mulia agar masyarakat secara mudah mendapatkan produk madu murni yang berkualitas tanpa khawatir tertipu.
"Madu sudah disebutkan di dalam Al Quran Surah An-Nahl 69. Janji Allah akan hasil produksi lebah itu adalah obat dari segala penyakit, tapi malah banyak produk di pasaran hingga kelas produsen besar membuat ragu banyak orang," kata Nibras, seperti yang dilansir dari laman resmi UNS, Senin, 3 Januari 2022.
Nibras menceritakan bahwa merek madunya ini dapat berkembang sebab dia berhasil menggandeng sepasang suami-istri sebagai investor bisnisnya.
Dia berkenalan dengan sepasang suami-istri ini ketika menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.
“Modal dapat dari investor, berkenalan dengan orang-orang baik yang bisa dipercaya. Ketemu waktu umroh dan kami sekamar, banyak ngobrol akhirnya klop. Di Malang ketemu lagi dan akhirnya akrab, habis itu baru cerita bisnis. Alhamdulillah ideku dilirik, akhirnya bisnisnya jalan,” terang Nibras.
Bukan hanya menyuntikan dana, investor ini bahkan membantu Nibras dalam memilih nama brand. Mulanya investor sempat mengusulkan nama "Nibi" yang diambil dari nama depan Nibras dan "bi" sebagai pelafalan "bee".
Namun, seiring berjalanya waktu Nibras merasa penamaan "Nebee" lebih cocok daripada "Nibi". Nama itupun akhirnya digunakan hingga sekarang.
"Berawal dari celetukan di mobil bersama investor. Awalnya, saya cerita tentang ketertarikan saya di dunia permaduan, karena banyaknya madu yang dipalsukan, sampai madu itu sendiri terdiskriminasi," lanjut dia lagi.
Setelah obrolanya dengan investor, Nibras kemudian melakukan riset dengan mendatangi salah satu peternak lebah yang disebutkanya sudah berpengalaman selama puluha tahun.
Tak sampai disitu, Ia juga meminta referensi dari beberapa orang dan menggali informasi melalui internet agar pengetahuan seputar bisnis madu terus bertambah.
Setelah dirasa telah menerima cukup informasi dari riset yang dilakukannya dan menggaet investor untuk modal bisnisnya. Nibras lantas mulai memberanikan diri untuk merintis bisnis madu Neebee, nama brand madu miliknya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Januari 2022: Ternyata Semua Zodiak Bisnisnya Maju Nih!
Nibras mengungkapkan pasokan madunya turut di suplai oleh peternak madu. Sedangkan desain kemasan ia merancangnya sendiri.
Meski tidak mudah meritis bisnis Nebee, Nibras Nibras mengaku senang dan bersyukur. Baginya, menjalankan bisnis ini sama artinya dengan memberikan edukasi seputar manfaat madu di dalam Al Qur`an kepada konsumen.
"Saya paling senang itu bertransaksi dengan Allah, dalam bentuk apa pun itu. Salah satu contohnya untuk mengedukasi masyarakat empat produk keluaran lebah, seperti propolis, royal jelly, bee pollen, madu yang sudah tertera di dalam Al Qur`an,” tambahnya Nibras.
Nibras menerangkan, pemasaran Neebee dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari sistem door to door, WhatsApp, Instagram, Facebook, open mitra reseller, dan toko online. Bahkan, ia juga menyediakan etalase di rumahnya untuk memfasilitasi konsumen yang ingin berkunjung.
Setiap bisnis tentu memiliki tantangannya masing-masing. Hal inilah yang juga dirasakan Nibras saat merintis Neebee. Meski, berhasil menggaet investor, ia mengungkap omzet pada tiga bulan pertama cukup rendah.
Baca Juga: Profil Hyomin yang Diungkap Dispatch sedang Menjalin Hubungan dengan Pemain Bola Hwang Ui Jo
Namun, kemudian di bulan keempat omzetnya mulai naik dan mengalami tren positif hingga penghujung tahun 2020.
Dari omzet ini, Nibras memanfaatkannya untuk investasi aset, membeli perangkat elektronik, dan tabungan persiapan menikah. Ia mengatakan akan membuka sejumlah program agar produk madunya bisa semakin dikenal masyarakat dan dirasakan khasiatnya.
Baca Juga: Daftar Terbaru Harga Rokok yang Diperkirakan Mengalami Kenaikan Tahun 2022
“Alhamdulillah senang banget bisa bantu orang makin sehat, bugar, juga makin cantik dan tampan. Aku fitness juga sejak 3 bulan lalu. Karena rencana ke depan aku mau coaching banyak orang biar hidup sehat dan bisa mengeluarkan performa terbaik dalam hidupnya, terutama untuk ibadah,” ujarnya.***
