Tidak Bahas Politik Saat Bertemu Ganjar Pranowo, Gibran Akui Hanya Makan Siang Biasa

- 16 Oktober 2021, 19:45 WIB
Gibran Rakabuming bersama Bima Arya saat bersilaturahmi ke kediaman Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gibran Rakabuming bersama Bima Arya saat bersilaturahmi ke kediaman Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. /Instagram/@gibran_rakabuming

INFOSEMARANGRAYA.COM - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kontroversi internal di lingkungan PDIP terkait isu calon presiden (Capres) 2024.

Berbicara soal pertemuannya dengan Gubernur Ganyar Pranowo di Semarang, Gibran mengatakan pertemuan itu tidak membahas politik.

"Hanya makan siang, terus pulang," katanya.

Baca Juga: Mendarat di Mimika, Ganjar Pranowo Dapat Sambutan Tarian Kethek Ogleng dari Banyumas

Mengenai agenda selanjutnya terkait pertemuan itu, pihaknya akan menunggu Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI).

"Biar yang 'ngatur' Pak Ketua Apeksi saja, saya menunggu perintah," katanya.

Saat ditanya soal kontroversi banteng melawan babi hutan yang dilontarkan Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto, ia tak mau membahasnya.

Baca Juga: Terbang Bersama Atlet Jawa Tengah Untuk PON Papua 2021, Ganjar Pranowo: Berjuang yang Terbaik

"Saya nggak ikut-ikutan masalah kayak gitu. (Kemarin, red) membahas hal-hal produktif saja," katanya.

Sementara itu, dalam kunjungannya ke Semarang Gibran menemani Wali Kota Bogor Bima Arya bertemu dengan Ganjar Pranowo untuk menghadiri acara yang diselenggarakan oleh asosiasi medis.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi tidak bisa mendampingi Bima Arya karena sedang berada di Yogyakarta.

Baca Juga: Dukung Pemberantasan Mafia Tanah, Ganjar Pranowo: Ini Bagus Sekali!

Sebelumnya, istilah Banteng versus celeng muncul setelah adanya deklarasi  kelompok relawan Seknas Ganjar Indonesia (SGI) untuk mendukung Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden 2024

Terkait hal itu, saat kunjungannya ke Kabupaten Sukoharjo beberapa waktu lalu, Bambang Wuryanto menyebut kader yang ikut pada deklarasi pencapresan tersebut ibarat banteng yang keluar barisan sehingga bisa disebut celeng atau babi hutan.***

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah