Network
INFOSEMARANGRAYA.COM - Objek wisata di Banjarnegara mulai dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 25 persen dari total kapasitas pengunjung.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaa (Disparbud) Kabupaten Banjarnegara Agung Yusianto, yang mengatakan pembukaan tersebut sesuai dengan Instruksi Dalam Negeri Nomor 42 tahun 2021 tentang PPKM level 4, 3, dan 2 Covid-19 Jawa dan Bali.
"Destinasi wisata dibuka dengan dibatasi hanya 25 persen dari total kapasitas pengunjung," katanya ketika dihubungi oleh reporter ANTARA di Purwokerto Banyumas, Jawa Tengah, pada Kamis, 24 September 2021.
Baca Juga: PPKM Dilongkarkan, Pemerintah Boyolali Belum Izinkan Pembukaan Objek Wisata
Ia mengatakan, tujuan pembukaan objek wisata dengan kapasitas 25 persen ini supaya tidak terjadi kerumunan dalam satu tempat wisata dan memberikan keleluasaan pada pengunjung dan pengelola untuk menerapkan prokes.
"Tujuannya, kata dia, agar tidak menimbulkan kerumunan di area objek wisata dan seluruh pihak baik itu pengunjung maupun pihak pengelola dapat leluasa menjaga jarak sesuai dengan aturan protokol kesehatan," katanya.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan melakukan pengawasan ketat terhadap keberjalanan penerapan prokes supaya tidak terjadi penularan Covid-19.
Baca Juga: Bupati Semarang Uji Coba Buka Objek Wisata, Anak-Anak Dibawah Umur 12 Tahun Dilarang Masuk
"Penerapan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sangat diperhatikan agar dapat terlaksana dengan baik," katanya.
