Data Penerima Bansos BTS di Jateng Semrawut dan Salah Sasaran: Punya 5 Mobil Justru Dapat Bansos?

- 3 Agustus 2021, 17:44 WIB
Ganjar Pranowo saat menjelaskan tentang data BST yang tengah terjadi saat ini dan menerima keluhan lurah atas kesemrawutan data bansos dan salah sasaran
Ganjar Pranowo saat menjelaskan tentang data BST yang tengah terjadi saat ini dan menerima keluhan lurah atas kesemrawutan data bansos dan salah sasaran /Humas Provinsi Jateng/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Sejumlah lurah/kades di Kabupaten Klaten mengeluhkan data bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat yang semrawut dan salah sasaran.

Sejumlah penerima disinyalir tidak memenuhi kriteria. Beberapa penerima merupakan orang kaya, sementara sebagian lainnya merupakan warga yang menerima lebih dari dua bantuan.

Keluhan para lurah/kades itu disampaikan kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam acara Rembug Desa yang digelar secara virtual, Senin 2 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Hendi Ubah Aturan dan Buka Penyekatan di Ruas Jalan Kota Semarang

Salah satu kades, Joko Laksono, tampak emosional saat menyampaikan kesemrawutan data bansos di desanya.

“Bansos ki malah marai mumet Pak (Bansos itu bikin pusing, Pak). Kulo ajeng curhat, Pak (Saya mau curhat, Pak), saya mau jujur. Ndak peduli mangke didukani Bu Mensos Risma (Tidak peduli kalau nanti dimarahi Bu Mensos Risma),” kata Joko.

Joko mengatakan, Bantuan Sosial Tunai (BST) yang didapat di desanya tidak tepat sasaran. Ada beberapa data penerima yang sudah diverifikasi dan dihapus dari penerima karena dianggap sudah mampu, justru kembali mendapatkan bantuan.

Baca Juga: Gelontorkan Rp35 Juta, Pemkot Semarang Akan Pasang Penyejuk Udara di Lampu Merah

“Ada yang punya mobil lima, muncul namanya. Intuk niku malahan (Dia justru memperoleh ‘bansos’). Padahal sudah kita coret, sudah diverifikasi datanya. Tetep metu maleh (Tetap memperoleh bantuan lagi). Ngoten Ndan, mumet aku,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x