Network
INFOSEMARANG.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan penerapan lockdown kepala daerah di tingkat kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Usulan Ganjar mengenai lockdown ini berkonsep micro lockdown atau karantina wilayah secara terbatas.
"Kita sekarang sudah sampai micro lockdown, saya sudah sampaikan pada teman-teman bupati/wali kota tidak usah ragu," jelas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: 5 Minuman Khas Semarang yang Wajib Kamu Coba
Ia juga menjelaskan bahwa penerapan lockdown ini dapat merujuk pada data kasus Covid-19 di masing-masing daerah.
Jika diketahui adanya peningkatan kasus, maka Ganjar mempersilahkan agar kabupaten atau kota tersebut di lockdown.
"Begitu di situ ada daerah yang menunjukkan data epidemologis tinggi, langsung kunci. Sebanyak-banyaknya tidak apa-apa," tambahnya.
Baca Juga: Ganjar dan Puan Saling Dukung Terapkan Lockdown di Daerah Zona Merah Covid-19
Hingga saat ini peningkatan kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah masih bertambah.
Ganjar juga menerangkan bahwa saat ini terdapat 13 daerah di Jawa Tengah yang tergolong sebagai zona merah Covid-19.
Daerah tersebut yaitu Kudus, Demak, Wonogiri, Sragen, Jepara, Pati, Grobogan, Blora, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Brebes, Tegal, dan Semarang.
Baca Juga: Catat! 10 Titik di DKI Jakarta Dilakukan Pembatasan Mobilitas, Polisi: Bukan Lockdown
Diketahui Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga telah menindaklajuti usulan Ganjar mengenai micro lockdown tersebut.
Ganjar meminta agar daerah yang termasuk dari 13 zona merah di Jawa Tengah menerapkan lockdown tesebut sehingga dapat menekan mobilitas masyarakat.***
