Network
INFOSEMARANGRAYA - Rumah sakit di Kabupaten Pati semakin kewalahan karena membludaknya pasien suspek Covid-19 dalam beberapa hari terakhir.
Bupati Pati, Haryanto menjelaskan kondisi rumah sakit di daerah yang dipimpinnya ini karena jumlah pasien lebih banyak dibanding kapasitasnya.
"Saat ini banyak pasien yang suspek Covid-19. Secara keseluruhan di 10 rumah sakit, sebenarnya cukup kalau hanya untuk pasien terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Bupati Haryanto kepada wartawan, Senin 21 Juni 2021.
Baca Juga: Warga Pati Jalani Isolasi Mandiri di Rumah Dipasang Tanda Khusus, Apa Fungsinya?
Dia mengungkapkan, dari 10 rumah sakit di daerahnya tersedia 604 tempat tidur. Namun, belakangan warga yang menjalani perawatan mencapai 622 orang. Mereka terdiri atas 207 pasien positif Covid-19 dan 415 pasien masih dalam konfirmasi (suspek).
"Kami sudah berupaya maksimal. Ketersediaan 604 tempat tidur dari 10 rumah sakit itu sudah banyak. Kalau hanya menangani pasien yang positif Covid-19 sebenarnya mencukupi, tetapi saat ini kan banyak pasien suspek yang juga butuh perawatan,” jelasnya.
Meski demikian, pihaknya belum berencana menambah tempat tidur perawatan di rumah sakit. Mengingat penambahan tersebut membutuhkan kesiapan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia (SDM).
Baca Juga: 652 Karyawan Pabrik Dua Kelinci di Pati Terkonfirmasi Covid-19, Bupati: Awalnya dari Kudus
Sementara, dari data pasien yang menjalani perawatan di 10 rumah sakit tidak semuanya warga lokal Pati. Haryanto mengatakan, terdapat 76 pasien yang berasal dari luar daerah.
