Network
”Kami tidak boleh menolak pasien. pasien yang masuk tidak ditanya dari mana, dan setelah diterima baru tahu jika mereka berasal dari daerah tetangga,” lanjutnya.
Akibat membeludaknya pasien berdampak pada fasilitas rumah sakit, salah satunya ketersediaan oksigen yang menipis. Kondisi kian parah lantaran pihak penyedia oksigen terlambat mengirim pasokan ke rumah sakit.
Baca Juga: Ada Wilayah Lockdown, Pati Siapkan Dua Tempat Isolasi Terpusat
Menurutnya, pasien Covid-19 banyak yang membutuhkan oksigen. Jika stok oksigen terbatas, maka menjadikan pihaknya khawatir. Sejauh ini, rumah sakit hanya menerima pasokan oksigen dari penyedia yang telah ditentukan.
Karena itu, bupati membuka kesempatan kepada rumah sakit di daerahnya untuk bekerja sama dengan penyedia lain.
Pihaknya mengaku telah mengirim surat kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkait kondisi tersebut. Pemkab Pati meminta kepada Kemenkes untuk membantu memperlancar pasokan oksigen ke 10 rumah sakit.***
