Purbalingga 'Lockdown', Pemkab Siap Perketat PPKM Mikro dengan 3 Strategi Ini Demi Atasi Covid-19

- 17 Juni 2021, 20:47 WIB
Ilustrasi. Purbalingga 'lockdown', pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat siapkan memperketat PPKM mikro dengan 3 stategi guna menekan penyebaran Covid-19 di Purbalingga.
Ilustrasi. Purbalingga 'lockdown', pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat siapkan memperketat PPKM mikro dengan 3 stategi guna menekan penyebaran Covid-19 di Purbalingga. /IRWANSYAH PUTRA/ANTARA FOTO

INFOSEMARANGRAYA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga siapkan skenario perketat Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro 'lockdown' untuk menekan penyebaran Covid-19.

Salah satu hal yang ditekankan Pemkab Purbalingga dalam masa 'lockdown' PPKM mikro ini adalah meningkatkan kesadaran penerapan protokol kesehatan di masyarakat.

Pemkab Purbalingga yang diwakili oleh Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan beberapa hal untuk keberlangsungan 'lockdown' PPKM mikro ini.

Baca Juga: Butuh Tenaga Medis, Ganjar Usulkan Skripsi Mahasiswa Diganti Praktek Relawan Covid-19?

Pertama tentunya adalah adanya peningkatan kesadaran protokol kesehatan yang disinggung di awal.

"Pemkab akan melakukan pengetatan PPKM mikro dan juga memperkuat sosialisasi protokol kesehatan" ujarnya.

Kedua, menurut Dyah, Pemkab Purbalingga juga akan menyiapkan beberapa tempat karantina bagi pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Begini Cara Buat Izin Usaha Mikro Online Agar Dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta: Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

"Gedung eks-SMPN 3 Purbalingga akan dipersiapkan sebagai tempat karantina terpusat, begitupun setiap kecamatan wajib menyediakan tempat karantina mandiri yang berkoordinasi dengan tiap desa," jelasnya.

Ketiga adalah pengaktifan kembali posko Covid-19 di berbagai daerah di Purbalingga selama 'lockdown' PPKM mikro ini.

Sebelumnya adanya keputusan ini berdasarakan himbauan yang telah disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk mencegah lonjakan Covid-19.

Baca Juga: Catat, Besok Penerbangan Pertama ke Bandara JB Soedirman Purbalingga, Ini Persiapannya

"Kebijakan ini sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pascaLebaran 2021," jelas Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga Hanung Wikantono.

"Mengingat saat ini terjadi tren peningkatan kasus di sejumlah daerah," tambah Hanung.

Terakhir Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi juga mengharapkan agar masyarakat setempat terus menerapkan protokol kesehatan dan saling mengingatkan.

"Kami tidak bosan mengingatkan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, pandemi masih belum usai mari kita jaga kesehatan, lindungi diri kita, keluarga kita dan orang-orang di sekitar kita," pungkasnya.

Editor: Alfiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x