Network
INFOSEMARANGRAYA - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus semakin mengkhawatirkan. Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 bertambah menjadi 196 orang.
Kali ini tidak hanya nakes yang terpapar Covid, namun juga tiga pejabat penting di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kudus yakni Kepala Dinas Kesehatan Badai Ismoyo juga juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kudus, dr. Andini Aridewi.
"Per hari ini jumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 memang bertambah menjadi 196 orang, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Kudus beserta sekretarisnya serta Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit juga terkonfirmasi positif Covid-19," kata Agus Budi Satriyo, Plh. Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus, Rabu 2 Juni 2021.
Baca Juga: Panduan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sudah Rilis, Guru dan Siswa Harus Tahu!
Baca Juga: Seorang Perempuan Bos Arisan Online Ditangkap Polda Jambi, Jumlah Uangnya Mencapai Miliaran!
Ditambahkan Agus Budi, karena ada tenaga kesehatan yang meninggal, maka jumlah tenaga kesehatan aktif positif Covid-19 berkurang menjadi 195 orang.
"Di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus ditemukan banyak kasus," tambahnya.
Hal serupa juga dilakukan di perkantoran di lingkungan Pemkab Kudus dengan melakukan penelusuran kontak erat dengan penderita.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Kudus, Ganjar Cek Pasien dan Temukan Pelanggaran Berat di Ruang Isolasi
Baca Juga: Luhut dan Yenny Wahid Lobi Arab Saudi Minta Kuota Haji 2021 untuk Indonesia
Perkantoran yang diketahui banyak kasus, maka diambil kebijakan untuk sejumlah aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah dan dilakukan sterilisasi perkantoran dengan penyemprotan menggunakan cairan disinfektan.
Diketahui dari 196 tenaga kesehatan yang terpapar, sebanyak 23 orang di antaranya menjalani perawatan.
Sebelumnya jumlah tenaga kesehatan yang terpapar sebanyak 143 orang, sedangkan yang dirawat sebanyak 15 orang. tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 berasal dari belasan Puskesmas dan beberapa dari rumah sakit.***
