INFOSEMARANGRAYA - Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus dalam beberapa hari terakhir, mulai mempengaruhi kondisi di kota tersebut, Jumat 28 Mei 2021.
Selain sejumlah rumah sakit yang disibukkan dengan peningkatan pasien, kondisi kota Kudus pun terlihat lebih sepi. Petugas Kepolisian semakin rajin membubarkan kerumuman terutama di malam hari.
Warga pun kini mulai mengaktifkan lagi 'Jogo Tonggo'. Salah satu wilayah yang mulai membatasi akses masuk ke wilayahnya yakni Desa Jepang, Kecamatan Mejobo.
Baca Juga: Real Madrid Resmi Boyong David Alaba, Bisa Gantikan Ramos?
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Sabtu 29 Mei 2021: Rajapati, Menanti Surga, Jodoh Wasiat Bapak 2, Kulfi
Menurut Kades Jepang Indarto, pengetatan akses masuk dilakukan di RT 2 RW 9 dan RT2 RW11. Kasus positif Covid-19 yang masih aktif di desanya saat ini terdapat 40 kasus.
"Rinciannya, sepuluh orang dirawat di rumah sakit, sedangkan 30 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Paska salah satu warga dirawat di rumah sakit akibat Covid-19, dilakukan tracking terhadap tetangga di sekitarnya. Data yang dihimpun satu keluarga terdiri atas sembilan orang dinyatakan positif.
Baca Juga: 67 Orang Positif Covid-19, Dua RT di Klaten Masuk Zona Merah