Baca Juga: Mayat Anak di Temanggung Ditemukan, Diduga Korban KDRT
“Karena ini hanya di satu RT, tidak perlu dikantina ke Baturraden, dan kondisinya juga sudah sehat semua,” katanya.
Sadiyanto juga menyatakan tidak akan memberlakukan karantina wilayah seperti yang dilakukan warga desa lain. Pasalnya, warga setempat yakni sekitar 10 orang menolak di karantina. Apalagi saat ada penambahan pasien positif 19 orang, mereka juga bersikeras menolak untuk di karantina. Untuk itu pihaknya hanya memberlakukan lockdown mini.
“Ya karena ini terjadi di satu lingkup satu RT, dan yang terkena antara 6-7 rumah, ya sudah cukup di lockdown mini saja. Ini kita berlakukan 10 hari sejak ditentukan positif,” katanya***