Meski terdapat perubahan jadwal KRL Yogjakarta-Solo, pihak KAI setiap harinya masih memberlakukan 22 perjalanan KA di tiga rangkaian kereta. Dengan dua rangkaian kereta membawa delapan gerbong kereta.
Selain itu, Anne menyatakan bahwa pihak KAI telah menambah 24 perjalanan setiap harinya, mengingat sedang memasuki libur panjang hari paskah. Belum lagi lonjakan penumpang KAI memasuki akhir pekan ini.
"Harapan kita pengguna KRL dapat merencanakan perjalanan dengan baik sehingga tidak semuanya menumpuk di jam-jam padat pada akhir pekan," tambah Anne.
Terkait protokol kesehatan untuk perjalanan KRL Yogyakarta-Solo selama pandemi, tetap dijalankan secara ketat.
Misalnya, jumlah maksimal penumpang dalam satu gerbong adalah 74 orang dan akan dilakukan penyekatan di stasiun apabila kondisi penumpang padat.***