UEA dan Indonesia Jalin Persahabatan, Ditandai dengan Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

- 7 Maret 2021, 09:48 WIB
Proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada Sabtu 6 Maret 2021.
Proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada Sabtu 6 Maret 2021. /Antara

INFOSEMARANGRAYA - Negara Uni Emirat Arab (UEA) bersama dengan Indonesia menjalin persahabatan yang lebih akrab, ditunjukkan secara simbolis melalui pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Masjid tersebut berada di Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Proses peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo dilaksanakan pada Sabtu 6 Maret 2021.

Baca Juga: Satu Keluarga Jalani Prosesi Wisuda Bersama di Satu Kampus

Baca Juga: Putus dari Pacar, Glenca Chysara Pemeran Elsa Kepergok Cinlok dengan Pemain Ikatan Cinta

Masjid tersebut merupakan hibah dari putra mahkota UEA Sheikh Mohammed bin Zayed An Bahan untuk Presiden Joko Widodo. Sekaligus menandai keberadaannya menjadi monumen persahabatan dua negara, yaitu UEA dan Indonesia.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada sambutan saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, mengatakan, masjid yang punya nilai sejarah kontemporer ini akan didedikasikan kepada seluruh umat Islam dan dikelola oleh Pemerintah RI.

''Masjid ini, Insya Allah akan membawa manfaat yang besar kepada masyarakat," papar dia.

Baca Juga: Jelang Hari Jadi Pernikahan, Krisdayanti Ungkap Penyebab Pisah dengan Suami

Baca Juga: Mucikari Anak Ditangkap di Pemalang, Ambil Keuntungan Tak Wajar

Menurut Yaqut Cholil Qoumas, masjid yang dibangun dengan hibah penuh dari putra mahkota UEA tersebut, diharapkan bukan hanya jadi tempat salat berjamaah saja. Akan tetapi, juga berfungsi sebagai pusat kegiatan dakwah Islam, sosial, dan pembinaan umat serta destinasi wisata religi.

''Masjid ini diharapkan menjadi salah satu mercusuar syiar Islam di Nusantara dan simbol moderasi beragama, dalam rangka mewujudkan perdamaian dunia dan keadilan sosial,'' kata dia.

Sementara itu, Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohammed Al Mazroui, menyampaikan, Pemerintah UEA berupaya agar bangunan masjid tersebut mendekati bentuknya dengan masjid yang ada di Abu Dhabi.

Baca Juga: 14 Kader Partai Demokrat Jawa Tengah Dipolisikan Terkait KLB

Baca Juga: Ikatan Cinta Episode 190 Trending, Pesona Al Bikin Salfok dan Tingkah Nino Bikin Netizen Geram

"Seperti kita ketahui bersama, masjid itu merupakan simbol dari arsitektur yang begitu istimewa, bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga menjadi destinasi wisata. Masjid yang dibangun di sini bukan hanya mencerminkan ketinggian dari arsitektur bangunan tetapi juga bisa menjadi sumber devisa," ungkap dia.

Suhail Mohammed Al Mazroui menuturkan, Pemerintah UEA merasa bangga terhadap bangsa Indonesia dan optimistis di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Bangsa Indonesia dapat menjadi bangsa yang kompetitif di bidang ekonomi dan ilmu pengetahuan.

"Indonesia juga merupakan negara yang terbesar dari segi perekonomian. Kita berharap Indonesia dapat menjadi model bagi dunia Islam," terang dia.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 13 Telah Dibuka, Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Website Palsu

Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pengedar Tembakau Gorila, Barang Dibeli Secara Online

Adapun Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang memberikan sambutan dengan Bahasa Inggris berharap, masjid tersebut bisa membangun ilmu pengetahuan, teknologi, dan sains, untuk masyarakat muslim di Solo dan di Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir dan sejumlah pejabat dari UEA.***

Editor: Muh. Yoga Arif

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah