20 Kampus Swasta Jateng Terpaksa Akan Ditutup, Ini Sebabnya!

- 18 Februari 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi kegiatan pembelajaran kampus swasta
Ilustrasi kegiatan pembelajaran kampus swasta /pixabay.com/

Berdasarkan data yang dihimpun, indikator yang dinyatakan tidak sehat meliputi jumlah mahasiswa, lulusan yang berkompetensi, staf pengajar yang memenuhi syarat, sarana dan prasarana kampus yang menunjang kegiatan perkulihan, dan kurikulum perkulihan.

Bukan hanya itu, kondisi keuangan yang bisa menunjang kebutuhan pembelajaran, dan pengembangan karier mahasiswa dan staf pengajarnya juga dianggap tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: Hebat, Mahasiswa Ini Ciptakan Pompa Galon dengan Sensor Otomatis

Untuk itu dari indikator yang telah disebutkan beberapa kampus sudah di usulkan dilakukan penutupan.

"Dari indikator-indikator itu, kita lakukan evaluasi. Kalau tidak memenuhi syarat ya kita usulkan tutup," tegas Zainuri.

“Dari 20 kampus itu, ada 4 yang sudah kami usulkan tutup, sekarang yang lagi proses ada 13 kampus”, imbuhnya.

Baca Juga: Kurangi Limbah Dapur, Mahasiswi Undip Ajak Warga Bulusan Lakukan Hal Ini

Ia menyebutkan kampus yang terancam ditutup telah dilakukan pendampingan sejak Juli 2019 lalu.

"Kampus yang masuk 'lampu kuning' [mengkhawatirkan] sudah kami lakukan pendampingan sejak Juli 2019” ucap Zainuri yang juga merupakan mantan Wakil Rektor Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Sementara itu, nasib mahasiswa dari 20 kampus yang akan ditutup itu, sudah dicarikan kampus alternatif yang mau menerima mereka jika kampus mereka benar-benar resmi ditutup.***

Halaman:

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x