Network
INFOSEMARANGRAYA.COM- Dikabarkan menolak Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terkait dengan pakaian seragam dan atribut sekolah. Bupati Banyumas Achmad Husein tegas membantah.
Sambil menunjukan berita salah satu media online kepada Wartawan di Purwokerto, Bupati menyebut jika berita tersebut bohong atau hoaks
"Berita ini menyebutkan bahwa mantan Wali Kota Padang, Pak Fauzi Bahar mengatakan ada kepala daerah yang menolak SKB 3 Menteri, termasuk di sini adalah Bupati Banyumas. Itu tidak benar, hoaks itu," katanya di Purwokerto, Rabu siang 17 Februari 2021.
Baca Juga: Dana Insentif Pengajar Agama di Jateng Akan Dibagikan, Ini Besarannya
Pemerintah Kabupaten Banyumas diakuinya akan patuh dan akan memedomani peraturan apapun yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.
"Saya kecewa, protes. Salah itu," katanya sembari meminta wartawan media online tersebut untuk menyampaikan permasalahan itu kepada pimpinan redaksi-nya.
Bupati kemudian mengklarifikasi jika yang disampaikan bukan menolak SKB 3 Menteri, namun disaat ekonomi sedang susah, jangan mewajibkan pungutan apapun kepada orang tua terutama yang anaknya bersekolah di sekolah negeri.
Baca Juga: Jabatan Bupati/ Wali Kota Kosong Hingga Minggu depan, Ini Nama-nama Plh Kepala Daerah di Jawa Tengah
"Termasuk juga seragam. 'Wong' itu sekolah di rumah (pembelajaran jarak jauh, red.) kok pakai seragam, enggak usah (pakai seragam). Nanti kalau sudah tatap muka, baru silakan wajib pakai seragam," ucap-nya menegaskan.
