Usai Direndam Banjir, Genangan Air di Grobogan Mulai Surut

17 Maret 2022, 20:16 WIB
Ilustrasi banjir. //Pixabay.com//

INFOSEMARANGRAYA.COM - Bencana banjir yang melanda Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah dikabarkan dikabarkan perlahan muali surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan mengatakan surutnya air banjir membuat aktivitas masyarakat kembali normal. Sebelumnya genangan banjir mengakibatkan ribuan rumah terendam.

"Genangan banjir surut mulai terlihat sejak hari kedua, yakni Rabu 16 Maret 2022 dan hari ini genangan banjir sudah surut sehingga tidak ada lagi rumah yang tergenang air," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Grobogan, Kamis, 17 Maret 2022.

Baca Juga: Sudah 10 Hari Isoman, Wali Kota Gibran Masih Positif Covid-19, Kenapa?

Warga yang sebelumnya mengungsi akibat banjir sejak Selasa, pukul 07.00 WIB, kata dia, kembali ke rumah masing-masing karena tidak lagi tergenang, termasuk akses jalan juga bisa dilalui karena banjir sudah surut.

Dari ribuan rumah terdampak yang tersebar di delapan desa itu, terdapat satu rumah rusak ringan karena terkena ombak air di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi.

Fasilitas pendidikan yang masih tergenang, yakni SD Negeri 4 Cingkrong dengan ketinggian 20 sentimeter.

Baca Juga: Banyumas Terendam Banjir, BMKG Sebut Akibat Curah Hujan yang Ekstrem

BPBD Grobogan mencatat ribuan rumah tergenang sebelumnya tersebar di delapan desa di empat kecamatan, di antaranya Penawangan, Purwodadi, Karangrayung, dan Toroh dengan jumlah desa bervariasi.

Banjir di Kecamatan Penawawangan tersebar di Desa Pengkol, Karangpahing, dan Winong sebanyak 159 rumah terdampak, sedangkan Kecamatan Purwodadi tersebar di Desa Candisari dan Cingkrong dengan jumlah rumah terdampak hingga 1.770 rumah serta lima sekolah dan satu pondok pesantren.

Di Kecamatan Karangrayung tersebar di Desa Nampu dan Karangsono sebanyak 25 rumah, di Kecamatan Toroh tersebar di Desa Katong dengan ketinggian genangan bervariasi antara 10-70 sentimeter.

Baca Juga: Usai Kembalikan Tas yang Diberikan Doni Salmanan, Atta Halilintar Mengaku Lega

BPBD setempat saat banjir juga melakukan evakuasi warga dan hewan ternak ke tempat lebih aman, kemudian mendirikan dapur umum di Desa Cingkrong.

Selanjutnya juga distribusi nasi bungkus ke sejumlah desa maupun tempat pengungsian, sedangkan saat banjir surut juga melakukan pembersihan fasilitas umum seperti sekolah maupun akses jalan dari lumpur yang terbawa banjir.***

 

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler