Wow! Terus Berinovasi, Mahasiswa UMP Bisa Cipatakan Permen 'Anticorona'

4 Agustus 2021, 16:22 WIB
Mahasiswa UMP berhasil ciptakan permen pereda batuk 'Anticorona'. /Layar Tangkap Permen Anticorona

INFOSEMARANGRAYA.COM - Di tengah kondisi pandemi Covid-19 tidak membuat akademisi asal Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) berhenti berinovasi.

Salah satunya dari Tim Mahasiswa Fakultas Farmasi yang menciptakan permen pereda batuk yang diberi nama Anticorona.

Tim tersebut terdiri dari 4 orang mahasiswa diantaranya ada Ryan Wody Prawidasary (mahasiswi semester 7), Aldy Tri Renaldy (mahasiswa semester 7), Angelia Yuliana Safitri (mahasiswi semester 7), dan Uzma Eliyanti (mahasiswi semester 5).

Baca Juga: Kabar Baik! Kudus Kini Memasuki PPKM Level 3, Beberapa Penyekatan Mulai Dibuka

Menurut Ketua Tim Mahasiswa Fakultas Farmasi UMP Risti Ainun Nisa sampaikan bahwa permen Anticorona tersebut merupakan trobosan yang diciptakan untuk ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

"Saat mau mengusulkan proposal untuk PKM sudah terjadi pandemi (Covid-19). Salah satu gejala Covid-19 adalah batuk. Kebetulan salah satu rekan kami kalau sedang batuk, dia makan bawang merah yang dipotong," jelas Risti.

Berangkat dari hal sederhana itu, ia dan timnya melakukan beberapa studi untuk memanfaatkan khasiat bawang merah sebagai pereda batuk.

Baca Juga: Gara-gara Hal Ini Vaksinasi di Grobogan Kacau, Ganjar: Langsung Saya Cek

Mereka harus mengakali rasa bawang merah yang kurang sedap dan berbau jika tanpa campuran apapun.

"Setelah kami melakukan studi literatur, beberapa hasil yang kami dapatkan itu terbukti bahwa bawang merah berkhasiat sebagai pereda batuk. Namun, karena rasa dan baunya tidak enak, banyak masyarakat yang kurang suka," ujar Risti.

Sedangkan menurut penuturan Indri Hapsari selaku Dosen Pemimping Tim Mahasiswa Farmasi UMP mengatakan bahwa  trobosan anak didiknya merupakan permen pereda batuk yang berisikan ekstraksi bawang merah dengan campuran madu dan perisa lemon atau mint.

Baca Juga: Simak Syarat dan Cara Daftar Vaksinasi Covid Gratis di Kota Semarang

Ia juga menjelaskan bahwa pemberian nama Anticorona sebenarnya adalah singkatan dari anti cough from onion.

"Permen Anticorona ini sebenarnya singkatan dari anti cough from onion, yakni pereda batuk atau pelega tenggorokan yang terbuat dari bawang merah," katanya menjelaskan.

Indri juga sampaikan bahwa benar bawang merah mengandung allicin yang berguna untuk antibakteri dan seringkali digunakan masyarakat untuk meredakan batuk atau gatal di tenggorokan.

Namun, hinggsa saat ini belum ada yang mengolahnya sebagai suatu produk jadi.

"Madu juga bagus untuk kesehatan. Jadi, kami kombinasikan antara ekstrak bawang merah dan madu tanpa adanya pengawet," tambah Indri.***

Editor: Alfiansyah

Tags

Terkini

Terpopuler