INFOSEMARANGRAYA.COM,- Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Kudus terbilang drastis. Sejumlah rumah sakit bahkan mengalami kelangkaan oksigen akibat membludaknya pasien Covid-19.
Menyikapi hal ini, Bupati Kudus, Hartopo memastikan pasokan oksigen di wilayahnya aman.
Pihaknya juga telah meminta PT Samator untuk mendistribusikan oksigen ke sejumlah rumah sakit dan berjalan dengan lancar. Hal ini terus diupayakan karena menyangkut nyawa banyak orang.
Hal ini disampaikan Bupati saat meninjau ketersediaan oksigen di RSUD dr Loekmonohadi Kudus didampingi Direktur RSUD, Abdul Aziz Achyar, serta pihak distributor PT Samator pada Minggu 27 Juni 2021.
Baca Juga: Usai Kritik Jokowi, Akun Medsos BEM UI Diretas Hacker: Kami Mengecam Keras Serangan Ini!
Baca Juga: Aniaya Supir Truk, Pengemudi Pajero Ditangkap dan Dijerat Pasal Berlapis!
“Beberapa hari Direktur RSUD laporan ke saya terkait permasalahan oksigen. Karena urusan kemanusian dan nyawa, maka jangan sampai kehabisan ketersediaan oksigen ini sendiri. Hari ini dipastikan sudah terisi. Mudah-mudahan segera bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan medis,” ujar Bupati.
Hartopo juga menyatakan akan berkoordinasi dengan distributor PT Samator terkait pasokan gas oksigen di Kudus dan beberapa diantaranya sedang dalam proses pengiriman.
“Semoga tidak akan terjadi kelangkaan untuk ketersediaan gas oksigen, sampai saat ini pasokan (selanjutnya) masih dikirim,” katanya.
Baca Juga: Kabar Baik! Quraish Shihab Dikabarkan Sembuh, Sempat Dirawat Karena Alami Sakit Jantung
Baca Juga: 11 Warga di Brebes Selatan Dimakamkan dengan Protokol Covid-19, Camat: Tertular dari Pekerja Jakarta
Tak hanya memastikan ketersediaan gas oksigen, Bupati juga menengok beberapa masyarakat yang terpapar Covid-19. Dengan alat pelindung diri (APD) lengkap, Hartopo memberi semangat dan dukungan kepada pasien lansia di ruang isolasi RSUD.
“Saya juga meninjau di ruang isolasi Covid. Memang banyak yang bergejala untuk usia rentan di atas 50 atau lansia dengan komorbid, yang merasakan gejala-gejala mulai sesak nafas hingga batuk,” tandasnya.***