300 Nakes di Jepara Jalani Isolasi, Butuh Sukarelawan Dokter

18 Juni 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi APD.* /AFP / Bryan R. Smith /

INFOSEMARANGRAYA - Tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara turut menyerang tenaga kesehatan (Nakes). Tercatat sekitar 300 nakes harus diisolasi akibat terpapar virus ini.

Juru Bicara Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali menjelaskan, nakes yang terinfeksi Covid-19 berasal dari hampir seluruh fasilitas kesehatan di Jepara, mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik yang dikelola swasta.

"Dengan banyak Nakes yang terpapar seperti sekarang, layanan kesehatan akhirnya terganggu," ujar Muh Ali kepada wartawan, Kamis 17 Juni 2021.

Baca Juga: Bupati Jepara Tetapkan Aturan 'Dirumah Saja' Sabtu-Minggu Ini

Sejumlah fasilitas kesehatan mulai membatasi pelayanan hingga menggabung beberapa pelayanan sekaligus. Cara ini ditempuh karena tidak ada tenaga pengganti yang bisa menutup kekurangan Nakes untuk layanan kesehatan.

Untuk membantu menutup kekurangan Nakes, Satgas Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara telah merekrut sukarelawan Nakes.

Dari kebutuhan sekitar 80 tenaga kesehatan, baru tersedia 36 Nakes yang terdiri atas perawat dan bidan. Adapun dokter belum didapatkan.

Baca Juga: Desa Nalumsari Jepara di Lockdown, Bupati Larang Warga Bekerja dan Menjamin Hal Ini!

"Kami berupaya untuk menutup kebutuhan Nakes, karena untuk tempat karantina yang Pemkab siapkan juga dibutuhkan Nakes dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi untuk rumah sakit,” terangnya.

Ditambahkan Muh Ali, untuk pengajuan ke Dinkes provinsi juga telah dilakukan secara formal. Namun, belum ada Nakes yang ditugaskan untuk membantu penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara. ”Informasi yang kami terima, provinsi juga masih kekurangan Nakes,” terangnya.

Sementara itu, jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Jepara terus bertambah. Dari laporan resmi Satuan Tugas Penanganan dan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Jepara melalui laman http//corona.jepara.go.id, Kamis 17 Juni 2021, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 21 orang dalam sehari. Total kasus aktif di Jepara menjadi 1.757 orang.

Baca Juga: Dukuh Gandu Jepara di Lockdown, Bupati Larang Warga Bekerja dan Menjamin Hal Ini!

Sebanyak 185 orang dirawat di rumah sakit dan 1.672 orang menjalani isolasi mandiri di rumah dan tempat karantina terpadu yang disiapkan Pemkab Jepara.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler