Dua Pedagang Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Pasar Slogohimo Wonogiri Ditutup Sementara

26 April 2021, 18:21 WIB
Penutupan Pasar Slogohimo Wonogiri //Twitter/

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Pasar Slogohimo Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri untuk sementara ditutup selama tiga hari sejak Minggu 26 April hingga Selasa 27 April 2021. Penutupan itu dilakukan pasca dua pedagang Pasar dinyatakan meninggal dunia dan 8 orang terpapar Covid-19.

Menurut Camat Slogohimo, Khamid Wijaya mengatakan bahwa kejadian itu diketahui saat pedagang perempuan diketahui positif Covid-19.

“Awalnya, ada seorang pedagang daging yang positif. Lalu, Satgas Penanganan Covid-19 melakukan tracking kepada keluarganya,” kata Khamid Wijaya pada Sabtu 24 Maret 2021.

Usai ditelusuri petugas Satgas, dua anak pedagang tersebut ternyata juga positif Covid-19. Mereka akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Ponorogo dan RSUD Wonogiri.

Baca Juga: 5 Jenis Obat Herbal Ampuh Mencegah Covid-19 dan Tingkatkan Imun Tubuh

Baca Juga: Kenalkan Budaya Pada Generasi Muda, PDI Perjuangan Gelar Workshop dan Lomba Karya Esai di Semarang

Baca Juga: Rekor Tertinggi Kasus Covid-19, India Catat 184.347 Kasus Per Hari dan 650 Ribu Orang Mandi di Sungai Gangga

Khamid menuturkan awalnya mereka hanya mengeluhkan sakit biasa. Namun Naas sang ibu dan satu anaknya tewas tak tertolong.  

 “Mereka sebelumnya hanya mengeluhkan kesehatan lalu berobat ke dokter,” katanya

“Ibu dan seorang anak laki-lakinya meninggal dunia. Kalau anak perempuannya masih dirawat,” sambungnya.  

Adanya kejadian itu, Puskesmas Slogohimo melakukan tes PCR pada 43 pedagang. Dari hasil tes menunjukan 3 pedagang Pasar terkonfirmasi positif Covid-19.

Saat petugas melakukan tes PCR kedua kalinya kepada 53 orang pedagang Pasar Slogohimo, menunjukan ada 4 orang warga Pasar juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian, total ada 10 warga Pasar Slogohimo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Alhasil, Bupati Wonogiri menerbitkan surat untuk menutup sementara Pasar Slogohimo.

Baca Juga: Surat Persetujuan Nikah Bocor, Ustadz Abdul Shomad Akan Nikahi Gadis Remaja?

Baca Juga: Mengenal Virus Corona Varian B1617 di India: Picu Penularan Lebih Cepat dan Lebih Parah?

Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Rusia Naik 21% Pada Februari 2021

Sebelum dilakukan penutupan, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan di area Pasar.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM & Perindag) Kabupaten Wonogiri, Wahyu Widayati melalui Kabid Pasar Agus Suprihanto mengatakan bahwa  ibu dan anak yang menjadi korban tersebut adalah pedagang Pasar.

 “Ibu dan anaknya merupakan pedagang di Pasar Slogohimo,” kata Agus Suprihanto.

Keputusan penutupan Pasar telah disetujui para pedagang Pasar Slogohimo yakni total ada 800 orang pedagang.***

Editor: Eko Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler