Kabar Baik! PPKM di Boyolali Sukses, Kasus Covid-19 Terus Menurun

2 Maret 2021, 11:24 WIB
Potret Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina saat menjelaskan penurunan kasus Covid-19 selama PPKM di Boyolali pada Senin , 1 Maret 2021. /ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

INFOSEMARANFRAYA.COM Kabar baik datang dari Boyolali. Pada masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama sebulan terakhir di Boyolali, Jawa Tengah, Dinas Kesehatan setempat ungkap adanya penurunan kasus Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan bahwa selama dua pekan ini tidak ada penambahan kasus positif dan jumlah pasien yang di rawat juga semakin berkurang.

Lebih lanjut lagi, kata Ratri, Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) di Rusunawa Kemiri yang khusus disediakan bagi pasien Covid-19 pun kini mulai kosong.

Baca Juga: Dua Penyebar Video Syur Mirip Artis GL Ditangkap, Alasannya Bikin Miris

"Tingkat hunian RSDC di Boyolali sebelumnya mencapai 90 persen hingga 100 persen, kini sudah mulai menurun. Bahkan, ada satu bangsal yaitu di Brotowali II tidak ada pasiennya atau kosong," ujarnya.

Ratri mengatakan bahwa pasien dirawat kini menyisakan 55 pasien, yang terebar di rumah sakit di Boyolali dan di luar Kabupaten Boyolali.

Kendati demikian, trend penurunan angka positif Covid-19 ini, kata Ratri, merupakan dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Boyolali.

Baca Juga: Bikin Gregetan, Kakek Ini Lima Kali Tertangkap Sebagai Bandar Narkoba

Ia melanjutkan, bahwa program PPKM sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus.

PPKM ini, sudah dilaksanakan tiga tahap. Sehingga dampaknya sudah mulai terlihat karena selama dua pekan tidak ada penularan, otomatis jumlah kasus sudah semakin turun.

Angka kasus Covid-19 di Boyolali, saat ini, secara akumulasi tercatat sebanyak 5.478 kasus.

Baca Juga: Industri Kerupuk Boraks Diungkap, Disita 3,5 Ton Kerupuk Siap Edar

Pasien yang dirawat di rumah sakit sebanyak 55 kasus, dan menjalani isolasi mandiri 174 kasus.

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh 5.045 kasus atau 92,3 persen, dan meninggal dunia 194 kasus atau 3,5 persen.***

Editor: Alfiansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler