Ganjar Ungkap Penyebab Perbaikan Jalan Pantura Molor, Ternyata Masalah Ini

23 Februari 2021, 16:42 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memanggil BBPJN Jateng-DIY bahas jalan rusak, Selasa 23 Februari 2021 /Humas Jateng

INFOSEMARANGRAYA.COM - Guna membahas penanganan jalan pantura yang rusak akibat musim penghujan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memanggil Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY ke kantor, Selasa 23 Februari 2021.

Ganjar menjelaskan ada persoalan yang dihadapi permerintah pusat terkait kondisi kerusakan jalur pantura. Perbaikan tidak kunjung dilakukan dengan cepat karena masalah anggaran dan perubahan mekanisme pengelolaan.

"Ternyata ada transisi pengelolaan kalau dulu swakelola (dikelola sendiri) sekarang itu long segmen dan dikontrakan pada pihak ketiga," ujar Ganjar.

Baca Juga: Diprotes Jalan Rusak, Ganjar Akan Patroli Sendiri ke Jalur Pantura

Akibat permasalahan tersebut, maka sebelum kontrak pekerjaan dilakukan maka tidak ada yang mengelola jalan itu. Pihaknya pun akan mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menambah anggaran sekaligus merubah kebijakan itu.

Ganjar juga meminta pemerintah pusat memberikan penjelasan kepada masyarakat, jika diperlukan pemerintah harus memasang spanduk besar di jalan yang rusak yang menginformasikan jika pekerjaan perbaikan jalan sedang masuk proses lelang.

"Saya minta dijelaskan, ini transisi dan long segmen, ini pekerjaan baru lelang dan sebagainya. Kalau bisa dikasih spanduk yang besar, jadi masyarakat punya informasi yang cukup terkait itu," tegasnya.

Baca Juga: Ganjar Ungkap Penyebab Amblesnya Jembatan Rembun di Jalur Pantura

BBPJN Jateng-DIY memperlihatkan peta jalur pantura. Humas Jateng

Dalam waktu dekat ini, Ganjar meminta BBPJN memprioritaskan perbaikan jalan rusak yang kondisinya sangat parah. Jalan yang berlubang cukup dalam atau lebar. harus segera ditambal.

Persoalan jalan rusak juga tidak hanya dengan pengelola jalan, namun juga dengan Kementerian Perhubungan. Pasalnyam banyak angkutan yang melintas di jalanan Over Dimension dan Over Load (ODOL).

Baca Juga: Jalur Pantura Rusak, Ganjar Usulkan Barang Berat Diangkut Kapal dan Kereta Api

"Kemenhub optimalisasikan lagi jembatan timbang. Kalau ada yang melanggar harus ditindak. Jalan berlubang ini tidak hanya pekerjaan Balai Besar Jalan atau Bina Marga, akan tetapi ada banyak yang harus dibereskan dari sistem ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BBPJN Jateng-DIY, Satrio mengaku sejumlah proyek besar di jalur pantura sedang dilakukan. Namun perbaikan tersebut terkendala cuaca.

Pihaknya juga kini sedang memperbaiki kondisi jalan berlubang di sejumlah tempat sebagai tindakan darurat.***

Editor: Eko Nugroho

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler