INFOSEMARANGRAYA - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dianggap menjadi dambaan dari masyarakat di pedesaan.
Hal tersebut lantaran program TMMD selalu berusaha mengentaskan permasalahan-permasalahan masyarakat. Salah satunya dalam hal pembangunan infrastruktur jalan.
Program TMMD diselenggarakan tiga kali dalam setahun, yang serempak dilakukan di seluruh pelosok negeri.
Baca Juga: Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Longsor, Polwan ini Inisiator Kerja Bakti
TMMD selanjutnya menjadi harapan baru bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan akses jalan di wilayahnya.
Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Kav Susanto SIP MAP, mengungkapkan, TMMD Reguler Ke-110 Ta 2021, direncanakan dimulai pada awal Maret.
Namun, kegiatan pra TMMD telah dilaksanakan para prajurit bersama masyarakat setempat. Harapannya, hasil yang dicapai lebih optimal dan target bisa selesai tepat waktu.
Baca Juga: Begini Cara Kapolri Menjaga Hak Kebebasan Berekspresi Masyarakat Secara Digital
Seperti halnya TMMD Wonogiri, yang akan membangun akses jalan baru di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.