INFOSEMARANGRAYA.COM - Sebanyak 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah tidak ada satu pun yang masuk kategori risiko tinggi atau zona merah Covid-19 selama dua pekan berturut-turut.
Kondisi ini terungkap saat rapat rapat evaluasi Covid-19 yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di ruang rapat gedung A lantai 2 kompleks Pemprov Jawa Tengah, Senin 22 Februari 2021. Dari lima kabupaten/ kota yang masuk zona merah pada 25-31 Januari, yakni Kendal, Karanganyar, Cilacap, Blora dan Kebumen.
Pada dua pekan selanjutnya yakni 1-7 Februari dan 8-14 Februari, tidak ada daerah yang masuk zona merah.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi Gelombang II, Ganjar Target 1.000 Pelayan Publik Divaksin
Baca Juga: Polda Jateng Pasang Kamera Tilang Elektronik di 26 titik, Ini Lokasinya
“Angka kasus aktif juga terus mengalami penurunan, dari 8.230 (kasus) pada pekan sebelumnya, pekan ini kasus aktif hanya 7.300 (kasus). Case fatality rate (CFR) juga menurun dan recovery rate (RR) juga mengalami peningkatan,” kata Yulianto Prabowo, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Yulianto mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Jawa Tengah juga terus menurun, yakni untuk ICU hanya 38,08 persen, dan tempat tidur isolasi hanya 33,01 persen.
Bahkan menurut Yulianto, sejumlah rumah sakit mulai mengusulkan menutup layanan isolasi Covid-19 di tempatnya masing-masing, dan menjadikan ruangan-ruangan itu untuk perawatan nonCovid-19.
Baca Juga: Ganjar Buktikan Komitmen, Jurnalis Pemprov Jateng Ikut Divaksin