INFOSEMARANGRAYA.COM - Sudah lebih dari seminggu sejak Sumani (43) ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan, namun hingga kini masih bungkam saat dimintai keterangan oleh Kepolisian Resor Rembang, Jawa Tengah.
Sebelumnya tersangka sempat berupaya melakukan percobaan bunuh diri sampai harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang.
"Kami memang masih berupaya meminta keterangan terhadap pelaku dengan tetap melihat kondisi kesehatannya," ujar Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre.
Baca Juga: Ganjar Tanam 'Cemara Laut' di Pantai Utara Kendal, Minta Tiap Hari Tanam Pohon
Baca Juga: Usai Divaksin, Wapres Ma'ruf Amin: Alhamdulillah Biasa-biasa Saja!
Sebelum dilarikan ke RSUD Rembang, pelaku meminum cairan pestisida sebagai upaya bunuh diri agar terhindar dari proses hukum.
Beruntung, nyawa pelaku berhasil tertolong setelah dilarikan ke rumah sakit dan dilakukan perawatan.
Atas peristiwa tersebut, Kepolisian Resor Rembang melakukan antipasi atas hal yang tidak diinginkan dengan mendampingi tersangka dengan lima personel penjagaan.
Baca Juga: Keren, Besok Helikopter Pertama NASA akan Mendarat di Mars!
Baca Juga: Viral WC Umum Tanpa Penutup di Kalteng, Komentar Netizen Bikin Ngakak
Baca Juga: Tengah Asyik Nonton TV, Wanita Hamil Tua Jadi Korban Peluru Nyasar, Begini Kronologinya!
Meskipun tersangka belum mengakui perbuataanya, berdasarkan alat bukti dan hasil penyidikan, terdapat dugaan bahwa Sumani adalah dalang pelaku pembunuhan.
Korban pembunuhan tersebut adalah sekeluarga yang tinggal dalam satu rumah di Desa Turusgede, Kecamatan Rembang yaitu Anom Subekti (suami), Tri Purwati (istri), Alfitri Saidatina (anak), dan Galuh Lintang (cucu).
Berdasarkan undang-undang yang berlaku, Sumani terancam hukuman mati atau seumur hidup.***