Network
INFOSEMARANGRAYA.COM, Sebanyak dua rumah di Desa Blingoh Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara rusak terkena tanah longsor, Senin 15 Februari 2021. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam ini.
Kepala BPBD Kabupaten Jepara Arwin Noor Isdiyanto mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak hari Sabtu 13 Februari 2021 membuat beberapa titik di lereng Muria mengalami tanah longsor. Bahkan, dalam tiga hari, telah terjadi tiga kali musibah tanah longsor, di Desa Sumberrejo dan di Desa Jugo. Semua di wilayah Kecamatan Donorojo.
Camat Donorojo, Moh Eko Udyyono menjelaskan jika longsor terjadi Senin 15 Februari 2021 pagi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu pondasi rumah Marwi (50 tahun), yang berada di atas ambrol dan menimpa tiga rumah di bawahnya.
Baca Juga: Wagub Jateng Taj Yasin Beri Solusi Atasi Banjir Tak Surut di Kudus
”Kerusakan lainnya menimpa jembatan di Dukuh Guwo. Satu jembatan putus karena rusak total tertimpa material. Sedangkan lainnya rusak hampir 50 persen,” terangnya.
Bupati Jepara, Dian Kristiandi mendatangi korban tanah longsor. Bupati terlebih dulu mendatangi warga Desa Jugo yang sedang kerja bakti membersihkan material longsor yang menutup akses jalan. Mereka melakukan kerja bakri menggunakan alat manual karena alat berat tidak dapat mengjangkau ke titik longsor.
Warga mengaku terlebih dulu membersihkan jalan tersebut karena lokasi ini menjadi jalan penghubung Dukuh Sambirejo ke Dukuh Eksodan Desa Jugo, juga sebagai jalan alternatif menuju Desa Sumberrejo Kecamatan Donorojo.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringati Potensi Banjir Bandang di Jawa Tengah
“Longsor terjadi pada Minggu 14 Februari 2021 malam. Sehingga, mulai pagi warga sudah bergotong royong membuka jalan,” Ujar Sahri, warga Desa Jugo.
