Network
INFOSEMARANGRAYA.COM – Mari simak makanan popular yang bisa mempercepat penuaan kulit.
penuaan merupakan salah satu hal yang yang tidak bisa dihindari oleh beberapa orang, namun terdapat beberapa orang merasa senang karena dirinya merasa tidak menua.
Penuaan pada kulit ditandai dengan adanya kerutan di wajah, retakan dan bercak kering pada kulit.
Baca Juga: Yuk Intip Harga iPhone Di Bulan Juni 2022 Mulai Dengan 3 Jutaan Saja
Apakah anda penasaran dengan makanan apa yang bisa mempercepat penuaan pada kulit? Yuk simak informasi berikut untuk mengetahui makanan apa saja yang dapat mempercepat penuaan.
90% Orang Amerika yang berusia dua puluh ke atas mengonsumsi lebih banyak natrium daripada yang mereka perlukan hal ini dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Pedoman Diet Untuk orang Amerika (DGA) tahu 2020 hingga 2025 merekomendasikan asupan natrium yang dikonsumsi kurang dari 2.300 mg.
Gambarannya yaitu satu porsi bacon (100 gr) mengandung 1.800 mg sodium.
Natrium sendiri menyerap kelembapan yang ada di dalam tubuh sehingga makan terlalu banyak makanan asin dapat menyebabkan dehidrasi dalam diri anda.
Tanpa hidrasi yang memadai maka kulit anda tidak akan ternutrisi dengan baik dan akan rentan terhadap kerutan dan penuaan.
Pernahkah kalian mendengar jika mengonsumsi daging olahan akan meingkatkan risiko kondisi kronis seperti penyakit stroke, jantung, kanker, diabetes, dan kematian dini.
Baca Juga: Tinggal Klik ! Link Pre-Order CD Single Terbatas “Left And Right” Charlie Puth Ft. Jungkook Bts
Namun sajian yang nikmat ini juga mengakibatkan percepatan penuaan pada kulit.
Karena daging olahan seperti papperoni, sosis, dan salami mengandung nitrat sodium yang tinggi sehingga akan mengakibatkan penuaan kulit.
Makanan yang asin akan menyerap kelembapan kulit sedangkan nitrat merusak pproses perbaikan pada kulit.
Mengonsumsi daging olahan akan mengakibatkan tubu menghasilakn kadar trimetilamin N-oksida (TMAO) sebagai produk metabolisme bakteri usus.
Baca Juga: BWF Mengumumkan Adanya Penambahan Turnamen Bulu Tangkis Periode 2023-2026, Selengkapnya Disini
Senyawa ini beracun dang meradang serta memproses daging akan meningkatkan kerusakan yang disebabkan oleh penambahan nitrat serta natrum yang berlebih ke dalam campurannya.
Keduasenyawa tersebut memicu produk akhir glikasi lanjut (AGEs) yang akan meningkatkan kerusakan kolagen.
Kecewa yang dirasakan oleh banyak orang karena makanan daging oleahan tersebut akan menyebabkan tidak hilangnya jerawat setelah masa remaja.
Baca Juga: Info Loker! PT Shopee International Indonesia Sedang Buka Lowongan Kerja S1 Terbaru Juni 2022
Daging olahan mengandung antibiotic dan hormone yang sulit dicerna sehingga akan terjadi ketidakseimbangan hormone yang bermanifestasi dalam tubuh seperti masalah pada kulit.
Sebagian besar produk olahan daging akan merangsang produksi minyak pada kulit yang akan menyumbat pori pori.
Terlalu banyak natrium yang dikonsumsi akan menyebabkan ginjal anda menyaring racun dengan baik dan akan menyebakan kembung dan bengkak.
Baca Juga: PPDB Online SMP Kota Semarang 2022 Akan Dibuka, Simak Tata Cara Pendaftaran Disini!
Beberapa orang juga akan mengalami reaksi alergi pada kulit akibat mengonsumsi daging olahan, alergi yang ditimbulkan disebut dengan sindrom alfa-gal yang pemicunya gigitan kutu lone star.
Mengonsumsi daging olahan dengan jumlah yang cukup tidak akan merugikan diri anda, namun jika anda menginginkan kulit yang sehat dan bercahaya jangan jadikan daging olahan ini sebagai menu diet.
Memperbaiki kerusakan yang terjadi pada kulit dengan mengurangi konsumsi daging olahan.
Ganti dengan mengonsumsi makanan utuh yang tidak diproses seperti buah buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Dengan mengganti konsumsi daging olahan ke makanan utuh dan protein nabati ini akan memperbaiki kondisi kulit anda.
Dengan merubah pola makan anda akan mengurangi kerusakan kulit anda dan mencegah terjadinya penuaan pada kulit. Sehingga mari ubah makanan yang kita konsumsi untuk mencegah terjadinya penuaan padakulit***
