INFOSEMARANGRAYA.COM - Waspada! Kenali ini gejala dan cara pencegahan cacar monyet.
Cacar monyet menjadi perhatian masyarakat internasional beberapa waktu kebelakang, hal ini lantaran kasus cacar monyet yang kian meningkat.
Diketahui, bahwa cacar monyet merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus bernama monkeypox.
Melonjaknya angka kasus cacar monyet membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan wabah cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global.
Kasus yang sempat menghebohkan masyarakat Indonesia yakni adanya satu orang warga Jawa Tengah yang disuspek terkena cacar monyet.
Baca Juga: Apakah Pernah Cacaran Masih Bisa Tertular Cacar Monyet? Ini Jawaban Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin
Namun, menurut hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kepada warga Jawa Tengah tersebut dinyatakan negatif.
Gejala cacar monyet hampir sama dengan cacar air, namun lebih riang.
Seseorang yang terkena virus monkeypox baru akan mengalami gejala cacar monyet sekitar 1-2 minggu setelah virus tersebut masuk ke dalam tubuh.
Gejala awal yang dirasakan yakni demam menggigil, sakit kepala, nyeri otot, lemas, pembesaran kelenjar getah bening, sakit tenggorokan.
Setelah mengalami demam, sekitar 2-4 hari seorang yang terinfeksi cacar air akan terdapat ruam ada kulit yang mirip dengan cacar air.
Biasanya, ruam tersebut berisi cairan bening atau nanah yang muncul di area wajah dan bisa menyebar ke seluruh tubuh.
Sebagai pencegahan agar terhindar dari cacar monyet, maka yang perlu dilakukan adalah menghindari kontak dengan hewan yang terinfeksi cacar monyet.
Selain itu, hindari konsumsi daging hewan liar dan daging yang tidak dimasak hingga matang, memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang beresiko terinfeksi, cuci tangan dengan baik dan benar, menggunakan alat pelindung diri saat berdekatan dengan penderita cacar monyet, dan menghindari berpergian ke daerah atau negara dengan jumlah kasus cacar monyet yang tinggi.***