Panduan Membangun Rumah: KDB, KLB, KDH, dan GSB untuk Sukses dalam Membangun Hunian

- 14 November 2023, 09:44 WIB
Ilustrasi - Panduan Membangun Rumah: KDB, KLB, KDH, dan GSB untuk Sukses dalam Membangun Hunian
Ilustrasi - Panduan Membangun Rumah: KDB, KLB, KDH, dan GSB untuk Sukses dalam Membangun Hunian /Freepik.com @dit26978/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Membangun rumah adalah sebuah perjalanan besar dalam kehidupan yang memerlukan perencanaan dan pemahaman mendalam terhadap aturan-aturan yang mengatur proses pembangunan.

Keberhasilan pembangunan rumah tidak hanya menciptakan tempat tinggal yang nyaman, tetapi juga menghormati tata kota dan menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Dalam upaya ini, kita perlu memahami beberapa aturan penting yang umumnya diatur oleh pemerintah pusat atau daerah melalui Rencana Detail Tata Ruang Wilayah.

Aturan Membangun Rumah:

1. Koefisien Dasar Bangunan (KDB):

KDB merupakan parameter kunci yang mengatur batas maksimal lahan yang dapat digunakan untuk membangun di suatu tapak.

Perhitungan KDB dilakukan dengan merinci persentase perbandingan antara luas lantai dasar bangunan dengan luas lahan yang tersedia. Sebagai contoh, jika luas lahan adalah 200 m2, dan KDB adalah 60%, maka total luas lantai yang boleh dibangun adalah 60% x 200 = 120 m2. Memahami KDB membantu pemilik rumah merencanakan tata letak bangunan dengan efisien.

Baca Juga: Mengubah Potensi Tersembunyi: Tips Renovasi Pemanfaatan Loteng Rumah

2. Koefisien Lantai Bangunan (KLB):

KLB mengatur berapa luas lantai keseluruhan bangunan yang diperbolehkan. Perhitungan KLB melibatkan persentase perbandingan antara jumlah luas lantai bangunan dengan luas lahan yang tersedia.

Sebagai contoh, jika KLB adalah 1.2, maka total lantai yang boleh dibangun adalah 2 lantai. Memahami KLB penting untuk merencanakan tinggi bangunan dan memastikan pemanfaatan lahan yang optimal.

3. Koefisien Dasar Hijau (KDH):

KDH mengatur penggunaan lahan untuk ruang terbuka dan penghijauan. Aturan ini bertujuan untuk mencegah gangguan terhadap aliran air ke dalam tanah dan menjaga keseimbangan ekologis. Pemahaman yang baik terhadap KDH membantu memastikan bahwa lingkungan sekitar tetap lestari dan berkelanjutan.

Halaman:

Editor: Muhammad Abdul Rosid


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x