Network
Baca Juga: Hastag #patuhtidakmudik Menjadi Trending di Twitter
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' Terbaru Jumat 7 Mei 2021, Buruan Klaim Segera Skin Gratisnya
Baca Juga: Muncul Klaster Tarawih di Bantul, Sejumlah RT Larang Sholat Idul Fitri dan Halal Bihalal?
Jika diingat-ingat, akan menjadi lucu apabila kini kesuksesannya hanya berawal dari rasa gabut dan kegiatannya dalam mem-photoshop foto anjing ‘Shiba Inu’ yang terkenal di meme, serta tipografi yang tak niat yakni menggunakan font comic sans serif.
Tapi ajaibnya, Jackson Palmer dan Billy Markus berhasil mengembangkan lelucon menjadi pundi-pundi dolar.
Coba bayangkan saat itu Palmer sebenarnya hanya iseng men-twit kalimat ‘Berinvestasi di Dogecoin’ namun siapa sangka hal tersebut malah mendapat respon luar biasa dari publik
Melansir Motherboard, Palmer mengatakan bahwa Dogecoin adalah hasil gabut selepasnya pulang kerja.
Menindaklanjuti hal tersebut, Palmer kemudian mendalami itu dengan membeli domain Dogecoin.com dan terus melakukan pengembangan pada leluconnya.
Baca Juga: Fitur Mengirim Uang Via WhatsApp Akan Tersedia di Banyak Negara!
Baca Juga: Geram! Semua Akun Medsos Miliknya Diblokir, Donald Trump Dirikan Website Sendiri?
