Sudah Siap Menghadapi Resesi 2023? Berikut Kiat-Kiat Mengelola Keuangan Menghadapinya!

3 November 2022, 12:28 WIB
Contoh Teks Eksplanasi Tentang Krisis Ekonomi, Resesi 2023 yang Marak di Bicarakan /pexels.com/pixabay/

INFOSEMARANGRAYA.COM - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan bahwa ekonomi dunia akan mengalami resesi pada 2023.

Sejumlah pakar ekonomi pun turut membagikan tips mengelola keuangan untuk menghadapi resesi kepada masyarakat.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, pakar perbankan, keuangan, dan investasi dari Universitas Gadjah Mada, I Wayan Nuka Lantara, PhD, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang sembari melakukan revisi pada rencana keuangan yang sebelumnya sudah dibuat.

Baca Juga: Resesi 2023 Sedang Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Resesi dan Apa Penyebabnya?

Menurutnya, menyiapkan dana darurat lebih, penting untuk dilakukan. Ia juga memberikan beberapa tips mengelola keuangan pribadi guna menghadapi ancaman resesi di depan mata.

Berikut adalah beberapa tips mengelola keuangan dari pakar keuangan UGM, I Wayan Nuka Lantara, PhD.:

1. Mencari Alternatif Penghasilan Tambahan Selain Gaji Tetap

Masyarakat dinilai sangat perlu mencari alternatif penghasilan selain gaji pokok yang diterima. Ada banyak cara yang bisa dilakukan, diantaranya mengubah hobi menjadi ladang bisnis atau berjualan online, mengingat semakin merajanya e-commerce. Ia juga menyampaikan bahwa penting bagi masyarakat untuk berinvestasi.

Baca Juga: 2023 Dipercaya Jadi Tahun Gelap Ekonomi Dunia, Ini Dia Beberapa Cara untuk Menghadapi Resesi

2. Pilih Investasi yang Aman

Wayan menyebutkan bahwa investasi, sejauh ini terbukti menjadi cara yang efektif untuk melawan dampak negatif inflasi. Namun, pilihlah investasi yang cocok untuk mengantisipasi terjadinya krisis ekonomi global.

Contohnya, lebih banyak berinvestasi pada aset yang tergolong aman (safe haven), antara lain deposito, emas, dan surat berharga yang diterbitkan oleh negara. Jika ingin melakukan investasi di saham, ia menyarankan sebaiknya berinvestasi pada saham-saham yang bergerak pada sektor industri yang bisa tetap bertahan meskipun ada krisis.

3. Identifikasi Kembali Keuangan

Mengidentifikasi pengeluaran pribadi sangatlah penting untuk dilakukan, bahkan tanpa ancaman resesi sekalipun. Mulai lakukan penghematan pada pos-pos pengeluaran yang kurang penting atau bukan prioritas.

Buatlah data rencana pengeluaran sehingga dapat dengan mudah menentukan prioritas, serta memperkirakan berapa uang yang dapat dihemat pada bulan yang akan datang.

Baca Juga: Apa itu Resesi? Ini Dampak dari Resesi Bagi Ekonomi yang Wajib Diketahui!

4. Tidak Perlu Panik

Saat kabar resesi 2023 mulai berhembus, orang-orang mulai panik. Ditambah lagi, bersamaan dengan naiknya sejumlah harga bahan pokok. Wayan berpesan, sebaiknya jalani kehidupan seperti hari biasa pada umumnya.

Masyarakat disarankan membeli produk-produk lokal untuk membantu perekonomian nasional, dan jangan lakukan panic buying. Pasalnya, panic buying justru akan memperparah inflasi di tengah masyarakat.

Baca Juga: Resesi 2023 Sedang Ramai Diperbincangkan, Apa Itu Resesi dan Apa Penyebabnya?

Itulah beberapa tips mengelola keuangan dari pakar keuangan UGM, I Wayan Nuka Lantara, PhD, yang dapat masyarakat terapkan dalam menghadapi resesi 2023.***

*Penulis: Kamila

Editor: Alfio Santos

Sumber: ugm.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler