INFOSEMARANGRAYA.COM - Seorang tukang becak bernama Setu berhasil mengelabui teller bank BCA dan menguras dana nasabah bernama Muin Zachry sebesar Rp 320 juta.
Simak artikel ini untuk mengetahui kronologi lengkapnya.
Saat mengambil uang di teller, pelaku memakai peci dan masker serta memiliki data-data pribadi Muin mulai dari buku tabungan, KTP, sampai nomor PIN.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setia Atmadja meyakini teller sudah menjalankan tugas sesuai dengan prosedur.
Jahja menegaskan peristiwa tersebut adalah pencurian data nasabah lantaran ada kelalaian. Menurut dia BCA bisa diminta sebagai saksi.
Jahja mengungkapkan bahwa ini penipuan dan kelalaian nasabah, mereka yakin dan membela teller kalau mereka tidak salah.
Di lain pihak, Muin selaku pemilik rekening mengaku kecewa dan akan memolisikan teller BCA.
Sebab, Muin mengaku tidak puas dengan jawaban pihak BCA yang menyebut kasus pembobolan tersebut karena kelalaian nasabah.
Penasihat hukum sekaligus putrinya, Dewi Mahdalia, mempertanyakan sistem keamanan bank.