INFOSEMARANGRAYA.COM - Aksi perampokan bersenjata kembali terjadi di Kota Semarang. Kali ini pelaku beraksi dengan mencuri sebuah sepeda motor di kawasan Kedung Mundu Semarang Timur Kota Semarang.
Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, terlihat pelaku yang berjumlah 2 orang ini mengambil sepeda motor jenis Honda Scoppy warna merah.
Terlebih dulu salah seorang pelaku membobol kunci sepeda motor tersebut. Aksinya ini sempat dipergoki salah satu pegawai minimarket.
Baca Juga: Pelaku Perampasan Modus Semprot Air Cabai Ditangkap, Ini Sasaran Korbannya
Baca Juga: Waduh! 2,8 Triliun Uang Asing Palsu Akan Diedarkan di Pulau Jawa dan Bali
"Kejadian tadi pagi sekitar pukul 06.10. Pelaku 2 orang, yang 1 membobol kunci motor dengan kunci letter T, yang 1 stand by," tulis akun IG @infokejadiansemarang.
Saat aksinya dipergoki, pelaku yang stand by lantas menodongkan senjata ke pegawai minimarket tersebut. Karena diduga terdesak saat mengetahui senjata, pegawai tersebut hanya bisa menendang sepeda motor yang berhasil dibawa pelaku.
"Saat pelaku konangan (ketahuan), salah seorang lari untuk mengamankan, namun pelaku yang stand by tadi mengancungkan senjata," tambah caption akun tersebut.
Baca Juga: Polisi Gerebek Pesta Sabu di Karanganyar, 3 Tersangka Ditangkap
Baca Juga: Residivis Spesialis Pencurian Truk di Pantura Ditangkap, Ini TKP dan Modusnya
Aksi pencurian menggunakan senjata ini mendapatkan tanggapan dari warganet. Mereka meminta polisi segera menangkap tersangka yang meresahkan.
"Niki sampun terekam cctv, monggo diciduk pak niki ngagem senjata (ini sudah terekam cctv, silahkan ditangkap pak ini pakai senjata," tulis akun Asho_likin yang juga mention akun resmob_polrestabessmg.
Sebelumnya, pencurian menggunakan senjata api sempat terjadi di Kota Semarang. Para pelaku beraksi dengan menodongkan seorang karyawan di Jalan Krakatau VIII, Kelurahan Kelurahan Karangtempel Kecamatan Semarang Timur, Senin 18 Januari 2021.
Baca Juga: Viral Terjang Banjir Semarang Antar Makanan, Driver Ojol ini Dapat Apresiasi
Akibat kejadian ini korban kehilangan uang senilai 500 juta rupiah lebih.
Namun tidak butuh waktu lama, petugas resmob Polrestabes Semarang berhasil menangkap para pelakunya yang diketahui merupakan kelompok Lampung dan juga ada keterlibatan orang dalam.***