Kita Tidak Boleh Terlalu Naif atau Skeptis. Kenapa?

- 14 September 2023, 07:38 WIB
Jangan terbiasa berbisik di depan orang lain
Jangan terbiasa berbisik di depan orang lain /hasca/pixabay

 

INFO SEMARANG RAYA - Tidak boleh terlalu naif atau terlalu skeptis adalah prinsip yang penting dalam berpikir dan bertindak secara seimbang dalam berbagai situasi. Ini karena kedua sikap tersebut memiliki potensi risiko

Terlalu Naif

Rentan terhadap penipuan. Ketika Anda terlalu naif, Anda cenderung mudah percaya pada informasi atau orang lain tanpa melakukan penilaian kritis. Ini membuat Anda rentan terhadap penipuan atau dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak jujur.

Jadi kurang waspada. Anda mungkin tidak cukup waspada terhadap potensi risiko atau bahaya di sekitar Anda. Ini dapat mengakibatkan keputusan yang ceroboh atau kesalahan yang dapat dihindari.

Anda bisa salah dalam pengambilan keputusan. Kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan sering kali memerlukan analisis objektif dan pemahaman tentang konsekuensi. Terlalu naif dapat mengaburkan pandangan objektif Anda.

Terlalu Skeptis

Anda bisa juga kehilangan peluang. Ketika Anda terlalu skeptis, Anda mungkin melewatkan peluang nyata atau hubungan yang baik karena terlalu curiga terhadap niat orang lain. Dengan mencari keseimbangan antara naivitas dan skeptisisme, Anda dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana, membangun hubungan yang sehat, dan menghindari potensi risiko.

Halaman:

Editor: Hascaryo Pramudibyanto

Sumber: hasca


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x