Network
INFO SEMARANG RAYA - Menghindari konflik yang tidak perlu adalah keterampilan penting dalam berinteraksi dengan orang lain. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan hal itu. Menghindari konflik yang tidak perlu tidak berarti Anda harus menghindari konfrontasi sepenuhnya.
Itu berarti Anda harus memilih cara yang bijak untuk berkomunikasi dan menyelesaikan masalah tanpa merusak hubungan atau menciptakan ketegangan yang tidak perlu.
Pilihlah kata-kata dengan hati-hati. Saat berbicara atau menulis, perhatikan bahasa Anda. Gunakan kata-kata yang tidak merendahkan atau menyerang orang lain. Hindari penggunaan kata-kata kasar atau provokatif.
Punyai prinsip netralitas. Ketika ada perbedaan pendapat atau masalah yang muncul, cobalah untuk tetap netral dan tidak memihak. Hindari mengambil sisi yang bisa memperburuk konflik.
Belajar mendengarkan dengan baik. Mendengarkan dengan hati-hati adalah kunci untuk memahami perspektif orang lain. Cobalah untuk benar-benar mendengarkan apa yang mereka katakan tanpa memotong atau menginterupsi.
Hindari asumsi dan prasangka. Jangan membuat asumsi tentang niat atau motif orang lain. Prasangka dapat memperburuk konflik. Cobalah untuk memahami dengan baik sebelum membuat penilaian.
Gunakan komunikasi non-verbal yang positif. Bahasa tubuh Anda dapat mengirimkan pesan yang kuat. Hindari sikap atau ekspresi wajah yang merendahkan atau provokatif. Juga gunakan "saya" daripada "Anda". Saat Anda ingin menyampaikan ketidaksetujuan atau perasaan Anda, gunakan frasa "Saya merasa..." daripada "Anda selalu..." Ini membuat komunikasi lebih pribadi dan kurang menyerang.
Ikemudian, jangan mengabaikan perasaan Anda. Tetaplah menghargai perasaan Anda, tetapi juga akui perasaan orang lain. Komunikasikan perasaan Anda secara jujur tetapi dengan sensitivitas. Jika perlu, berbicara secara pribadi. Jika ada masalah dengan seseorang, cobalah untuk berbicara secara pribadi daripada di depan umum. Ini dapat menghindari peningkatan konflik yang tidak perlu.
Berikan ruang untuk diskusi. Jika ada perbedaan pendapat, buka ruang untuk diskusi yang konstruktif. Dapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perspektif orang lain.
