Network
INFO SEMARANG RAYA – Lirik sebuah lagu sering menjadikan kita larut dalam berbagai suasana, termasuk lirik lagu Sial yang dilantunkan dengan begitu menyekat oleh Mahalini. Di video klipnya, penyanyi muda ini membawakan lagu ini dengan penuh ekspresi dan kekuatan jiwa mendalam. Perhatikan saja lirik berikut, dan mari kita coba ulas maksudnya.
Lirik Aku pernah beri rasa pada orang sepertimu menunjukkan bahwa segala yang dimiliki telah dicurahkan untuk mantan, baik itu waktu, energi, rasa, maupun kasih sayang. Semua sudah ditumpahkan untuknya. Ada yang merasa rugi besar akibat dicurahkannya perasaan ini. Kemudian lirik Seandainya sejak awal tak kuyakinkan diriku, ini juga menunjukkan perasaan rugi besar sebab ia telah terlanjur yakin akan masa depannya dengan si mantan. Andai saja saat itu tak saling mengenal, mungkin saja tidak akan ada kerugian sebesar ini.
Tutur kata yang sempurna, tak sebaik yang kukira menjadi pilihan lirik yang menunjukkan bahwa saat itu ada untaian kata yang mampu memikat dan menekuk hati. Melambatkan gelora cinta yang menggebu, dengan ucapan dan janji sempurna, yang akhirnya tidak ada artinya apapun. Lantas lirik Andai ku tahu semua akan sia-sia, memuat makna bahwa ia akan segera menarik diri jika akhirnya semua akan kandas, tak memberi kebaikan apapun baginya. Segera akan ditinggalkan orang semacam ini jika ujung-ujungnya adalah kerugian tak ternilai.
Selanjutnya, lirik Takkan kut'rima cinta sesaatmu menjadi penegas bahwa cinta sesaat merupakan bukti ketidakseriusan mantan yang hanya memainkan perasaan hati. Siapa pun itu, jika telah merusak rasa dan memainkan hati, pasti ujungnya adalah keburukan. Berakhir dengan kerugian dan penyesalan. Kemudian, ia pun bertanya dengan ini Bagaimana dengan aku terlanjur mencintaimu?. Siapa yang kira-kira harus menanggung kerugian dan rasa malu semua ini? Hanya diakah, sementara si mantan sudah bebas melenggang – mungkin dengan pasangan barunya, atau mungkin tak lagi bernafas di dunia ini – dengan menyisakan luka mendalam.
Lirik berikut adalah Yang datang beri harapan, lalu pergi dan menghilang menunjukkan sesuatu yang pernah dijanjikan dan diimpikan bersama, kemudian ditinggalkan begitu saja tanpa ada kejelasan wujud impian itu. Semua hanya mimpi, yang dimodali oleh keyakinan bahwa pasti akan terwujud. Ternyata semua itu semu, semua hanya mengganggu dan merusak kehidupan. Kesalahan satu orang, akhirnya ditanggung sendiri, dengan pernyataan Tak terpikirkan olehmu, hatiku hancur kar'namu. Ia sudah pergi, mengganti nomor kontak, dan yang lebih menyakitkan jika ia ternyata punya hubungan khusus dengan sahabat Anda. Andakah yang diceritakan Mahalini di lagu ini? Sungguh sangat menyakitkan dan memilukan, semoga doa dan keinginan Anda segera terwujud. ***
