Hendi Bongkar Penyebab BOR ICU di RS Kota Semarang Masih Penuh

- 30 Juli 2021, 14:25 WIB
Ilustrasi BOR  ICU di RS Kota Semarang yang penuh
Ilustrasi BOR ICU di RS Kota Semarang yang penuh /Pexels.com/Andrea Piacquadio

INFOSEMARANGRAYA.COM,- Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan jika BOR (Bed Occupancy Rate) atau tingkat keterisian tempat tidur ICU (Intensif Care Unit) untuk pasien Covid-19 di Jawa Tengah khususnya di Kota Semarang masih tergolong tinggi.

Wali Kota yang akrab disapa Hendi mengungkapkan hal ini terjadi karena penanganan pasien Covid-19 di ICU lebih lama dibandungkan di ruang perawatan biasa. Selain itu, terdapat juga antrean pasien yang memang sebelumnya belum tertangani di ICU.

“Hanya memang tingkat keterisian di ICU nya masih sangat tinggi. Catatan kami di angka 91,4%. Beberapa rumah sakit punya sisa ICU satu dua, ada juga yang penuh,” tutur Hendi.

Maka jika ingin menurunkan BOR ICU, satu-satunya cara adalah dengan menambah jumlah ICU sebanyak-banyaknya. “Namun hal itu tentu saja tidak mudah karena tidak seperti membangun ruang perawatan biasa,” lanjutnya.

Baca Juga: KRI dr Soeharso Bantu Penuhi Pasokan Oksigen di Jateng, Ganjar Sampaikan Hal Ini!

Baca Juga: Stok Vaksin Menipis, Pemkot Semarang Terpaksa Tutup 3 Sentra Vaksinasi dan Upayakan Hal Ini

Meskipun begitu Hendi menegaskan penambahan ICU di Kota Semarang tersebut telah diupayakan. Salah satunya dicontohkan pada Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Semarang sudah meningkatkan jumlah ICU.

“Di rumah sakit milik pemkot sendiri sudah, dari yang tadinya 37, kami tambah 14, sehingga sekarang tersedia 51 ICU, tapi sekali lagi menambah ruang ICU itu sangat kompleks, mulai dari penganggarannya, alat-alatnya, hingga SDMnya,” pungkasnya.

Namun Hendi juga menjelaskan jika BOR isolasi Covid-19 di Kota Semarang pada tanggal 3 Juli 2021 tercatat sebesar 83,4%, angka tersebut terus turun menjadi 67,2% di tanggal 20 Juli 2021, 56,2% di tanggal 25 Juli 2021, dan 46,2% di tanggal 28 Juli 2021.

Halaman:

Editor: Asri Aulia Rachmawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x