Baca Juga: Ganjar Sebut Mobilitas Masyarakat Jateng Turun 21 Persen Selama PPKM Darurat, Begini Dampaknya
Baca Juga: Lansia Masuk IGD Akibat dr. Lois yang Anjurkan Konsumsi Dosis Vitamin C Berlebihan
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Wanita Asal Banyumanik Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat itu, lanjut dia, pengunggahan tersebut niatnya baik. Namun kini pihaknya menyadari bahwa hal itu bisa jadi kesalahan, karena mengunggah data pribadi warga yang bisa secara bebas diakses publik.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, statistik dan Persandian Kota Semarang Bambang Pramusinto menambahkan, bila setiap kecamatan bisa mengelola situs web yang terintegrasi pada web Semarangkota.go.id.
”Tapi ternyata pengelola situs web ini belum paham, mana-mana saja data yang boleh diunggah dan bisa diakses publik, dan mana yang tidak. Temuan ini jadi pembelajaran,” jelasnya.***